[ONE/TWOSHOOT] If You Hate Me, I Love Kacchan!

I'll Be Waiting For You [I]

Pairing: DabiBaku
Requested by cathye__

Warning: OOC! Rape!

Inspired by the song:  Kim Yoo Kyung - Starlight Tears.
Inspired by the image of Dabi with a scarless version from pinterest.

Disclaimer:
MHA©Horikoshi Kōhei
IBWFY by Winter_Wine02
_____________________________

Cinta ini salah, bahkan sebelum Bakugou Katsuki tahu kebenarannya, cinta itu sudah salah sedari awalnya. Bagaimana cara ia mendapatkan cinta itu juga salah, apa yang ia pikirkan juga salah.

Semua yang salah, akan berakhir salah juga. Apa pun yang Bakugou lakukan sudah salah jalan sejak pertama, ia tidak peduli jika kesalahan menghancurkannya. Ia tak peduli jika nantinya ia akan hancur karena cinta.

Dia hanya tinggal menunggu kehancurannya, kehancuran hidup Bakugou karena kesalahannya sendiri.

“Awas Bakugou!”  Bakugou hanya diam mengutu, maniknya terpaku pada semburan api yang mengarah padanya.

Todoroki Shoto A.K.A Shoto mengeluarkan quirk esnya, guna memadamkan api yang hampir saja akan melahap Bakugou. Todoroki mengangkat Bakugou lalu bergerak mundur.

“Bakugou kau tidak apa? Kau terluka? Apa api itu mengenaimu?”  Tanya Todoroki, memastikan bahwa partnernya itu baik-baik saja.

“Tidak, tidak, dan tidak… aku tidak baik-baik saja setengah-setengah,”  Bakugou mengeratkan pegangannya pada Todoroki.  “Lepaskan aku! Kita harus menghabisi para cecunguk sialan itu!”

“Jangan gegabah Bakugou!”  Tegas Todoroki.  “Ada apa denganmu tadi? Kau tidak seperti biasanya.”

“Aku ingin menghabisinya Todoroki!”  Bakugou menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Todoroki, menahan isak tangis yang ingin pecah.  “Aku membutuhkanmu untuk itu.”

Flashback

Bakugou Katsuki A.K.A Ground Zero, seorang Pro Hero No. 2 setelah Pro Hero Midoriya Izuku A.K.A Deku. Hero yang rankingnya terletak di antara dua seme yang visualnya—oke lah.

Kehidupan Bakugou memang tak jauh dari yang namanya ikemen. Buktinya sebelah kiri ada Kirishima Eijirou A.K.A Red Riot dan sebelah kanannya terdapat Todoroki Shōto A.K.A Shoto. Wajah mereka tampan bukan?

Baiklah, mari kita lupakan ikemen-ikemen tersebut. Bakugou terbilang memiliki reputasi yang CUKUP baik di mata publik, tentu karena pekerjaannya bukan sekadar mengacungkan jari tengah.

Semakin dewasa tentu sifat Bakugou perlahan lebih baik, perlahan lebih baik—di mata iblis maksudnya. Ia dikenal sebagai hero yang membabi buta saat menghabisi para villains.

Namun, bagi seorang hero… membunuh lawan sama saja tindak kejahatan. Apalagi kalau ternyata penjahatnya hanya memaling sendal, tapi sama Bakugou di denda nyawa. Terdengar seperti lelucon, ya memang ಥ‿ಥ

Oleh karena itu hampir sekian dari sekian penjahat mengundurkan diri dari dunia gelap mereka, memutuskan untuk hidup sebagai orang biasa dibanding berhadapan dengan pahlawan berdarah dingin itu.

Namun akibat banyak penjahat yang telah meninggalkan pekerjaan gelap mereka alias tobat, panggilan pekerjaan Bakugou menjadi lebih sedikit dari sebelumnya.

Di lain sisi ia bahagia, kini villain tidak mengganggu kehidupan masyarakat. Namun, di sisi lain, Bakugou bosan karena tidak memiliki pelampiasan atas emosi terpendamnya.