01 Luka

48 14 4
                                    

BAB SATU < Luka >

^ selamat membaca, jangan lupa bersyukur dan mengikhlaskan semua yang bukan milik kita 😊

Now playing = Nanti - Fredy 🎶
.

.

Juli 2016
Seorang gadis terburu-buru mamasuki busway yang penuh sesak oleh orang-orang yang baru pulang dari kegiatannya. Di sebelah kanan dia membawa kotak kue titipan sahabatnya yang sudah dibelinya 2 jam yang lalu. Dia menyimpan sebuah kotak kecil ke ransel pastelnya dan mengambil ponselnya. Hampir 40 menit terjebak macet dan berdesak-desakan. Tatapannya kosong, dia sesak membayangkan mantan kekasihnya itu.
Gadis itu adalah Clemira Yasmin Benazir, biasa dipanggil Rara. Rara menghela nafasnya. Tak lupa mengecek ponsel dan melihat jam. Buru-buru keluar busway saat berhenti di koridor 16. Rara mencari sosok yang sedari tadi mengirim pesan sambil meracau karena khawatir. Rara terus berjalan sambil memanggil gadis seumurannya yang sedang duduk di bangku sambil memakan eskrim coklatnya.
“Zeb” sambil menahan tangis dan memeluk sahabatnya itu. Rara tak menyangka teman yang sudah dianggap seperti keluarganya sendiri menusuk dari belakang. Di belakang Rara Arika menjalin hubungan dengan Raifal, kekasihnya. Saat itu Raifal memutus hubungan dengan Rara tanpa alasan. Hingga suatu hari, saat Rara dan Zeba akan memberikan kejutan ulang tahun Arika. Mereka melihat Arika dan Raifal sedang berpelukan. Yang membuat  terkejut adalah saat Arika mengucapkan terimakasih dan Raifal mengecup keningnya. Rara yang saat itu melihat langsung menjatuhkan kue ulang tahun dan berlari. Raifal yang mendengar kegaduhan dan melihat kedatangan Rara dan Zeba langsung mengejernya.

“Ra berhenti! Aku memang mencintai sahabat kamu. Aku mencintai Arika.”
Sambil terisak Rara menyaut, “Tega kamu raf, kamu jahat!”

“Iya aku jahat, maafin aku Ra. Aku ga bisa bohongin perasaan aku. Aku ga bisa menjalin hubungan karena terpaksa. Harusnya kamu paham, aku mau sama kamu karena aku butuh. Dan kamu ga pernah ada waktu buat aku”

Hancur hati Rara mendengar penjelasan Raifal, Rara semakin terisak. “Aku ga percaya, pergi kamu Raf!”

Rara miris mengigat kejadian dulu, karena masalah itu hubungan Rara dan Arika berubah. Mereka menjaga jarak dan menghindar. Kalau dipikir, Rara ada salah apa sama Arika. Rara dan keluarganya sering membantu dan bahkan menganggap seperti keluarga sendiri. Rara juga tak senggan meminjamkan baju, membantu Arika saat kesusahan, dan membagi uang jajan saat tahu Arika tak punya uang. Rara melihat kebersamaan mereka di sorotan instastory milik Arika yang belum dihapus. Rara juga melihat postingan Arika bersama laki-laki yang wajahnya ditutup menggunakan emoticon dan caption foto itu hanya diberi emot love.  Dia baru sadar, ternyata laki-laki itu mantan kekasihnya yang sedang menggunakan hoddie hadiah dari Rara. Dan postingan itu ada pada bulan Januari yang artinya mereka sudah menjalin hubungan saat Raifal masih bersama dengan Rara. Rara bersyukur dipisahkan dari orang yang salah.

“Terimakasih Tuhan.” Batin Rara dalam hati.

312 likesArikainsh ❤️❤️ Januari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

312 likes
Arikainsh ❤️❤️
Januari

Kadang kita memang dipisahkan dengan orang yang salah, bukan kita yang salah. Tetapi karena kita tidak pantas dengan orang seperti itu. Terus berjalan, jangan berhenti karena memikirkan orang yang salah. Bersiaplah, karena Tuhan akan memberikan seseorang yang lebih baik dari dia yang mematahkan hatimu dengan sengaja.


Terimakasih yang sudah membaca, minta vote dan komenya juga yaa :)
💜💜

Arunika dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang