Namjoon - 11 Apr 22

23 4 0
                                    

Namjoon
11 April Tahun 22

Di kejauhan, aku melihat cahaya dari kontainer. Aku berjalan dalam diam dan juga Taehyung yang berjalan di belakangku. Tidak ada yang menyuruh kami, tapi kami berdua berjalan dengan pelan. Seolah kami berjalan di jalan yang salah, kami terus menoleh ke belakang. Kami berjalan lebih pelan saat cahaya makin dekat.

"Apa hyung akan memberitahu mereka soal Seokjin hyung?" Saat Taehyung bertanya, aku ragu. "Kalau ia sudah kembali dari Amerika." Aku mengingat bagaimana Seokjin hyung terlihat saat ia muncul di pom bensin tiba-tiba. Wajahnya yang terlihat kosong dan suara keringnya. Dan aku ingat apa yang Taehyung katakan: "Apakah pilihan kita yang menentukan siapa kita, atau..." Taehyung tidak menyelesaikan kalimatnya. Ia mungkin akan mengatakan takdir. Apa aku percaya takdir.

Takdir. Aku tidak pernah berpikir tentang itu. Aku pikir takdir adalah lingkungan di mana seseorang terlahir atau kepribadian yang dimiliki seseorang. Tapi saat Taehyung bertanya padaku pertanyaan itu, aku tidak ingin takdir itu ada. Aku tidak ingin apa pun yang telah ditentukan. Aku ingin semuanya menjadi mungkin atau ditentukan oleh pilihan seseorang.

Kami membuka pintu kontainer dan melihat Yoongi hyung, Hoseok, dan Jungkook. Sudah 2 tahun.

The Notes 2 [Indonesia Translation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang