⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠
" Diandra Harsyal Arzanka si gadis dingin se-antero sekolah SMA HARAPAN "
"Nevan Zaferino Reynand lelaki Childish dan kekanak-kanakan"
Pertemuan pertama mereka sungguh tidak terduga, dimana Asya yg sedang mengikuti tawuran de...
"Dii? "tanya rey dengan takut saat merasakan hawa panas yg mengelilingi asya.
"Dii mau ng-ngapain? "tanya rey dengan was was saat asya mulai mendekat kearah nya.
"Lo buat gw marah rey! "ucap asya dengan menekan kata 'rey
"Ma-af tapi rey g-gak tau salah apa? "ucap rey dengan gugup bercampur takut saat asya sudah ada dihadapannya dan rey tidak bisa mundur lgi karna ada wastafel yg menghalangi.
"Liat gw rey!! " asya sudah hilang kendali sekarang
Sedangkan orang yg diajak berbicara malah menunduk takut, dan menggeleng kan kepala nya tidak mau melihat mata asya yg tajam.
"sialan!"
"Dii mau ngapa-mmppp" ucapan rey terpotong karna asya langsung membungkam bibir rey dengan bibir nya. Hanya sebuah kecupan saja tidak lebih:))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja asya & rey nya pke seragam ya:v
"manis"batin asya
"Jelasin?! "ucap asya masih dengan emosinya.
Sedangkan rey dia hanya diam masih syok dengan kejadian tadi bahkan jantung nya masih deg"an dan rey memegang bibir nya sendiri dengan wajah syok nya.
"rey! "
"Hah? "ucap rey masih belum sadar apa yg terjadi.
"kenapa berangkat sekolah duluan, gw udh bilang mau jemput lo Nevan Zaferino Reynand!! "ucap asya yg geram karna pertanyaan nya tidak digugris oleh rey.
"Maaf rey lupa"ucap nya bohong dengan menunduk takut dan matanya sudak berkaca-kaca siap akan menangis.
"Kayak nya lo mau gw hukum ya? "ucap asya dengan seringaian nya, bahkan rey sampai bergidik ngeri membayangkan 'hukuman'yg seperti apa.
"Hukuman? "ulang rey dengan lirih.
"pulang sekolah gw tunggu diparkiran!!" ucap asya dengan dingin sarat akan ancaman.
"Dii jangan marah sama rey, tadi malem kirain rey, dii cuma iseng bilang gitu jadi rey berangkat bareng bang diaz"ucap rey jujur dengan memelas agar tidak mendapat 'hukuman' yg dikatakan oleh asya
"Alasan"cibir asya sambil membuka pintu toilet.
Saat pintu toilet sudah dibuka banyak sekali siswa/i yg berkumpul depan toilet mereka pasti nya mengira bahwa rey telah mencari ribut dengan ketua gang lion itu sampai harus di seret ke toilet dan pasti akan habis dihajar oleh asya parah nya didepan pintu toiled dijaga oleh beberapa anggota gang lion dan itu seakan memperkuat dugaan bahwa rey telah mencari ribut dengan asya. Tapi realita tak seindah expetasi hahaha mereka salah besar. Bahkan rey tidak menyangka dia akan kehilangan first kiss nya di toilet!!
"Bubar lo semua! "ucap asya dengan keras bahkan semua sudah berlari dari area toilet.
Asya langsung melanjutkan perjalanannya menuju belakang sekolah dimana markas nya berada karena asya sedang tidak mood belajar.
Kembali lagi ke toilet dimana disana masih ada rey yg setia menunduk dengan menahan air matanya tapi tetap saja air mata nya lolos begitu saja membasahi pipi mulus nya.
"Dek! " itu suara diaz yg baru datang ke toilet saat mendengar beberapa siswa membicarakan rey saat diseret ke toilet dia langsung bergegas menuju toilet takut adik tersayang nya kenapa-napa dan yg dilihat hanya rey yg sedang berdiri sambil menunduk dengan isakan yg terdengar.
"rey kmu gk papa kan? Ada yg sakit gk? Kenapa nangis? Pul-" ucapa khawatir diaz terpotong karena rey memeluknya sangat erat sambil menangis terisak.
"Dii ma-rah hiks sa-ma rey bang huaaaa" ucap rey dengan menangis semakin kencang.
Sedangkan diaz mengerutkan alis nya bingung mendengar jawaban rey tentang ketua gang lion itu, ada hubungan apa adik nya dengan asya?! Itu yg dipikirkan diaz
Bang diaz kayaknya lgi mikirin hubunganya rey sama asya deh, kalo ketahuan pacaran gmn? Disuruh ngejauh dari asya / malah minta asya buat jagain rey? Jangan lupa kasih bintang!!!
