Harry Potter by J.K Rowling
Narnia by C.S Lewis
Magic Portal by Alyn Granger
.
8th year after war
.
Happy Reading
.
.
Warn: typos in everywhere!!!!Semua awak Dawn Treader berhamburan memasuki semak-semak. Mereka mencari atensi gadis sekaligus ratu mereka. Namun di tengah-tengah mereka dicegah oleh sekumpulan makhluk yang tidak terlihat. Bahkan hidung Hermione sampai berdarah karena mendapat pukulan yang cukup keras. Netra Draco yang melihat hal tersebut, lantas mengeluarkan tongkatnya dan menyerang acak sekumpulan makhluk kasat mata. Persetan dengan kaki gemetarnya. Ia hanya ingin makhluk sialan itu segera lenyap. Tapi dirinya terasa aneh. Seperti tidak ingin melihat sang gadis sakit. Baiklah, Draco sedang mabuk laut.
Para makhluk yang semula tidak kasat mata menjadi kasat mata. Mereka berkaki satu besar dan hidup secara berkelompok. Terlihat sebuah mansion yang sangat mewah dari arah depan mereka. Saat pintu terbuka menampilkan Lucy berjalan bersama dengan pria paruh baya yang masih terlihat gagah. Hermione dan Draco sempat terperangah dibuatnya. Mereka baru pertama kali melihat orang itu; Coriakin.
Edmund yang khawatir dengan Adik perempuannya itu, membawa Lucy ke dalam dekapannya. Memeluk sang Adik dengan erat. Begitu juga Lucy, ia khawatir jika dirinya tidak dapat berjumpa dengan sang Kakak. Semua orang terperangah karena takjub dengan besarnya mansion yang berwana dominan cokelat.
Para makhluk bernama Dufflepud lari luntang-lantang karena ditaburi garam oleh Coriakin. Pria tua itu mengambil kesempatan untuk melirik Draco dan juga Hermione. Sang gadis bersurai mahoni tersenyum manis kepadanya. Sedangkan Draco menatap tidak percaya. Ternyata benar, wujud Coriakin tidak seburuk seperti yang ada di pikirannya.
"Wujud yang tidak buruk." Ucap Draco pelan. Hermione yang mendengar hal itu menyikut perut pria pirang tersebut. Membuatnya mengaduh dan memegangi sisi perut bagian kanan yang terasa nyeri. "Kau benar-benar seperti nenek sihir."
"Tolol, aku memang penyihir tapi aku belum menjadi nenek-nenek." Hermione melontarkan pandangan membunuh.
Draco berjalan tak acuh di depan. "Ya tapi tidak lama lagi akan menjadi nenek-nenek." Ucapan sarkastik yang mendapat hadiah bogem dari gadis di belakangnya.
Saat berada di pavillium utama mereka tak bisa menyembunyikan decak kagum. Ruangan besar yang dilingkari berbagai macam buku. Coriakin menjelaskan ancaman yang sedang melanda Narnia melalui teknologi hologram miliknya. Bahkan Coriakin menjelaskan tentang ramalan Sindurin kepada mereka. Caspian mengernyit saat mendengar bahwa Draco juga mengetahui ramalan Sindurin. Yang ia tahu, ramalan tersebut hanya beberapa bangsawan tua yang meyakininya. Bahkan Raja muda itu tidak menyangka bahwa Draco merupakan salah satu keturunan Salazar Slytherin.
"Bagaimana bisa?" Tanya Caspian masih tidak percaya.
Draco hanya mengedikkan bahu tidak peduli sedangkan Hermione memandang terkejut ke arah pria bersurai platinum. Mereka berdiskusi di kediaman Coriakin cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️ ] Magic Portal; DRAMIONE
Fanfiction[ END ] Draco Malfoy dan Hermione Granger dengan tiba-tiba memasuki portal ajaib. Mereka memasuki sebuah wilayah yang bernama Narnia. Di sana mereka bertemu dengan empat raja dan ratu tertinggi. "Sepertinya aku akan meninggalkan dunia sihir dan Hogw...