Tak kenal maka tak sayang. Kalimat tersebut berasa klise, tetapi selalu menjadi yang utama dalam pembuka apa pun. Yah, kebenarannya memang demikian. Kita selalu dibiasakan untuk mengenalkan diri kepada siapa pun yang mendengar. Kendati dianggap sepele, namun setidaknya bisa menambah branding buat sebagian orang atau mungkin termasuk kamu yang sedang membaca teks ini. Muehehe.
Kalau kalian menanyakan pendapatku, aku menanggapi sesi pengenalan sama pengertiannya dengan 'tak kenal maka tak branding'. Untuk itulah, buku motivasi menulis 'Hai, Penulis! Jadilah Seperti Kerang' adalah dedikasiku sebagai harapan agar penulis berani menunjukkan 'eksistensi'-nya kendati merasa 'kecil'. Yakinlah bahwa kamu pun layak di-notice dalam dunia literasi.
"Berbanggalah menjadi penulis sebab kita diberi kesempatan untuk memperbaiki pola pikir manusia."—Yunita Chearrish
Sesuai nama akun di Wattpad dan media sosial lainnya, namaku Yunita Chearrish. Nama depan adalah nama asli, sedangkan yang belakang barulah nama pena yang kuvariasikan secara estetik dari kata 'cheerful'. Cukup jauh, ya? Memang, sampai-sampai ada yang menebak asal katanya dari 'cherry'. Hmm... apa pun itu, it's okay dan wajar saja. Yang jelas, aku sudah langsung klik dengan nama Chearrish tidak lama setelah akun Facebook dibuat.
Aku lahir di tahun 1992, sudah menikah, dan mempunyai seorang anak perempuan. Biasanya yang tahu bakal langsung kaget karena nggak menyangka. Nggak mengherankan sebetulnya, mengingat genre ceritaku dominan ke fiksi remaja yang mempengaruhi relasi pertemanan dalam dunia literasi. Pokoknya, usiaku udah di-reveal ya 😄. Oh ya, satu informasi pribadi yang lain, aku berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya Kota Singkawang.
Informasi lain, etnisku Tionghoa, lebih tepatnya keturunan orang Hokkien. Yang belum tahu, mungkin pernah dengar bahasa Cina-nya orang Medan? Atau bahasa lain yang biasa digunakan di Kuching? Atau bisa juga, bahasa yang mirip dengan bahasa Tio Ciu yang dipakai sama orang Pontianak.
Hmm... ribet, ya, kayaknya. Namun, apa pun itu, yang menyatukan kita adalah bahasa Indonesia dan aku bangga bisa menguasai bahasa tersebut, apalagi bahasa bakunya, sebab bukankah itu yang dibutuhkan dalam menulis novel?
Yowes, sampai di sini dulu pengenalannya kalau nggak mau ditambah jenuh dengan perjalanan menulisku yang mungkin bisa berabad-abad lamanya. Muehehe. Bagi yang ingin tahu lebih dalem, bisa mampir ke pohon link: mez.ink/yunitachearrish. Di sana, so far, kalian bisa mengetahui sedikit banyak branding yang udah aku timbun sejak pertengahan tahun 2020 atau lebih tepatnya setelah aku comeback dari hiatus yang cukup lama.
Nah, ayo kita lanjut ke motivasi menulis yang mana masing-masing part-nya bisa dibaca terpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Penulis! Jadilah Seperti Kerang - Sebuah Motivasi Menulis
Non-FictionPlease vote if you get motivated 🌟 'Hai, Penulis! Jadilah Seperti Kerang' adalah caraku memotivasi penulis sejauh pengalaman menulisku. Aku berharap semoga penyampaian di dalamnya bisa sedikit-banyak mendorong semangat untuk lebih percaya diri sert...