Tiga Minggu telah berlalu, tak lupa Rangga dan Asyilla mulai bersiap untuk berangkat ke sekolah karena mereka telah menduduki kelas XII, yang artinya tinggal satu tahun saja mereka menjadi seorang pelajar.
Rangga yang telah bersiap dengan seragam sekolahnya, yang dilapisi dengan jaket kulit warna hitam. Sedangkan disisi lain, Asyilla juga telah siap dengan balutan seragam sekolahnya dan sekarang tengah menyiapkan sarapannya didapur.
Walaupun mereka berbeda sekolah, setidaknya mereka akan tetap tutup mulut mengenai pernikahanya tiga minggu yang lalu.
Rangga berjalan menuruni tangga dengan langkah santainya, mengingat ini masih terlalu pagi baginya untuk berangkat sekolah.
"Ngga, buruan sarapan! ini udah siap keburu dingin nanti." Ucap Asyilla ketika matanya tak sengaja melihat Rangga turun dari kamarnya.
"Masak apa emangnya?" Tanya Rangga.
"Nasi goreng, soalnya aku juga mau sekolah jadi bikin yang simpel aja." Rangga pun hanya ber oh ria dan segera duduk lalu bersemangat menyendok sarapan paginya, dan memasukkan ke dalam mulutnya.
"Pelan-pelan Ngga! nanti tersedak lho." Ucapnya pada Rangga yang begitu semangat memasukkan sesuap nasi goreng pada mulutnya.
"Hm, iya-iya ini udah pelan."
Mereka pun kembali makan tanpa berbicara kembali, dan tanpa terasa waktu pun telah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Rangga dan asyilla pun telah bersiap untuk berangkat ke sekolah.
"La,Lo hari ini berangkat sendiri ya!" Ucap Rangga yang sedari tadi berfikir bagaimana mereka berangkat,sebab sekolah mereka berbeda dan juga hubungannya belum ingin diumbar kepada temannya.
"Iya Ngga, aku juga udah pesan ojol kok hari ini." Asyilla pun mengerti maksud perkataan Rangga barusan, dan dirinya juga telah memesan ojol sedari tadi.
"Oh,yaudah kalau gitu gue berangkat dulu ya, assalamualaikum." Rangga pamit dengan asyilla dengan melambaikan tangannya dan segera meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Iya,waalaikumsallam hati-hati."
Tak lama kemudian sang ojol pun tiba di depan rumah asyilla, dan tanpa basa-basi lagi mereka pun berangkat.
::::::::::::::::::::::
Disekolah MAHESA tempat Rangga menuntut ilmu pun telah ramai dengan para murid yang hendak belajar.
Rangga yang telah sampai pun disambut hangat oleh para sahabatnya, yang sedari tadi menunggu kedatangannya.
"Apa kabar Lo? Kemana aja nih selama liburan?" Tanya Zezen pada Rangga.
"Baik, biasa lah bantu bokap cari duit biar kagak kekeringan." Rangga pun menjawab dengan seadanya.
Ya, memang Rangga seorang bad boy tetapi bukan berarti dia adalah orang yang membangkang terhadap perintah orang tuanya. Sedari dulu pun dia selalu bekerja jika ada waktu luang seperti liburan sekolah, walaupun hanya dengan membantu ayahnya mengurus perusahaan saja.
"Wihh, kalau gitu buat kita pasti ada dong bagiannya." Seru Revan
"Kalau itu mah gampang, kantin aja ntar." Jawab Rangga pada sahabatnya itu.
"Hahaha, emang paling the best lah Lo Ngga." Celetuk Riyan.
"Dah lah,masuk kelas kuy!" Ajak Zezen pada teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANGGA
Teen Fiction"Karena Lo adalah jodoh yang di datangkan Tuhan terlalu awal..." Apa yang bakal kalian pikirkan, kalau mendengar tentang MENIKAH MUDA? Yang pastinya kalian akan berfikir, jika mereka menikah karena perjodohan ataupun karena kecelakaan. Namun be...