Sweet like honey

26. kecewa

"Memaafkan belum tentu membuat kita lebih baik atau bahkan merasa lebih baik, tetapi yang jelas membuka jalan kebaikan."- Eleanor Roosevelt

. 

. 

. 

🎀🎀🎀🎀

tzuyu sudah duduk dengan tegap dengan kedua tangan diatas meja. sesekali dia menoleh ke kanan dan kiri, mencari seseorang yang dari tadi dia tunggu. 

"1 jam," gumam tzuyu dengan pandangan kosong, dia segera bangkit dari kursi yang ia duduki. sudah 1 jam dia menunggu disini tapi jaehyun belum datang datang. 

lagi, dan lagi, jaehyun mengingkari janji nya ... 

"tzuyu!!" 

jaehyun muncul tepat di depan tzuyu saat tzuyu hendak keluar dari cafe tersebut. 

"kamu telat," kata tzuyu dengan wajah datar, 

"iya aku tau, aku minta maaf." kata jaehyun merasa bersalah, "tadi aku ada urusan- 

"ngomong nya di dalem, jangan ngalangin orang." kata tzuyu yang sudah berjalan masuk kembali kedalam cafe, dan kembali duduk di tempat yang sudah ia duduki barusan. 

jaehyun melangkah masuk kedalam cafe, dia duduk di kursi depan tzuyu. 

"jadi?" tanya tzuyu meminta kepastian. 

"jadi apa?" tanya jaehyun tak mengerti maksud tzuyu. 

tzuyu menghela nafas dalam, "kamu bilang kamu bakal jelasin semuanya jae," kata tzuyu mengingatkan janji jaehyun kemarin malam, "sekarang jelasin semua nya," lanjut tzuyu menagih janji. 

"kamu udah makan?" 

"jelasin." tegas tzuyu, 

jaehyun memejamkan mata lalu menghela nafas kemudian dia menatap tzuyu lekat, "oke, kamu mau aju jelasin yang mana dulu?" tanya jaehyun lembut, 

mata tzuyu bergetar mendengar suara lembut jaehyun yang sudah sangat dia rindukan. kalo saja mereka gak ada masalah pasti sekarang tzuyu sedang meluk jaehyun lembut.

hah, memeluk jaehyun. itu hampir menjadi hal yang mustahis sekarang. 

"cewek kemarin itu siapa?" tanya tzuyu, 

"dia jennie, junior aku waktu kuliah ..." kata jaehyun pelan, wajah nya terlihat ragu untuk melanjutkan kalimat selanjutnya, 

"itu aja?" tanya tzuyu, 

"aku gak sengaja hamilin dia ..." lanjut jaehyun pelan.