40. tak terduga.

452 58 1
                                    


 "Kesempatan kamu untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan kamu pada diri sendiri."

 - (Robert Collier)

.

.

.

(⌐■_■) vote please. 



taehyung memperhatikan penampilan tzuyu dari atas dengan senyum tipis. hari ini tzuyu benar benar cantik dengan dress berwarna merah yang dia belikan. ah nggak, tzuyu kan memang selalu cantik. yah tapi kali ini cantik nya special karena memakai baju pemberian nya. 

"kamu ngapain ngajak aku malem malem begini tae? ketempat ginian lagi ..." kata tzuyu sambil memperhatikan sekitar nya yang benar benar tak ada orang selain dirinya dan taehyung. 

mereka sekarang ada di rooftop yang sudah di dekorasi di salah satu hotel bintang lima yang ada di jakarta. 

tzuyu mengernyit melihat benda besar berwarna putih dengan taburan bunga mawar diatas nya. pertanyaan nya adalah kenapa benda itu ada sini? 

taehyung merangkul tzuyu. "ayo duduk dulu ..."  ajak taehyung selembut mungkin, 

tzuyu tersenyum canggung lalu mengangguk. perasaan nya kok tak enak yah? apa lagi setelah dia melihat benda besar yang seharus nya tak ada disini. 

"tae kamu nyiapin ini semua- 

"untuk kamu," sela taehyung membuat tzuyu mengernyit bingung, 

"untuk aku? kenapa?" tanya tzuyu tak mengerti. jujur dia tak mengerti sama sekali, kenapa taehyung mendekor tempat ini dengan sedemikian rumah hingga terlihat begitu mewah dan romantis? bukan nya ini pasti mengeluarkan biaya yang gak kecil? kenapa taehyung lakuin ini semua? 

"karena aku suka kamu .." jawab taehyung, "tzuyu, aku sayang kamu, aku suka kamu dan aku cinta kamu dari pertama kali kita ketemu, semua rasa itu muncul secara tiba tiba ..." jelas taehyung, 

taehyung merogoh saku nya, ia mengambil benda kotak kecil berwarna merah yang berisikan cingcin untuk tzuyu. taehyung meraih tangan tzuyu,berniat memasangkan cingcin yang sudah dia siapkan itu. tapi belum sempat cincin itu masuk pada jari manis tzuyu, tzuyu segera menarik tangan nya. membuat taehyung menatap tzuyu dengan tatapan yang tzuyu tak mengerti. 

tatapan taehyung itu datar. seperti marah tapi bukan marah, lebih seperti ke tak menyangka dan meremehkan? tzuyu gak tau pokok nya tatapan taehyung terlihat seperti itu. 

"maaf tae, aku gak bisa ..." tolak tzuyu halus, ia segera beranjak. 

"harus nya kamu bersyukur tzuyu ..." celetuk taehyung tiba tiba, 

tzuyu menghentikan langkah nya, menoleh pada taehyung. 

taehyung bangkit, berjalan menghampiri tzuyu yang berdiri agak jauh dari nya, "kamu harus nya bersyukur seorang actor papan atas lamar kamu  kan?" tanya taehyung, 

Sweet like honeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang