Sweet like honey

27. kalo itu mau kamu, ok

"Kamu harus menari seperti tidak ada yang menonton, mencintai seolah-olah kamu tidak akan pernah terluka, bernyanyi seperti tidak ada yang mendengarkan, dan hidup seperti di surga di bumi." - William W. Purkey 

. 

.

. 

"ini jay, dia anak pertama aku umur nya baru 4 thn.." kata jennie memperkenalkan jay yang tengah duduk di sampingnya, jay hanya menatap tzuyu dengan wajah datar dan tak minat. 

tzuyu tersenyum pada jay, "hay jay ..." sapa tzuyu, tapi jay mengabaikan nya. tzuyu rasa jay tidak menyukai nya. 

"jay, mamah kan udah bilang kamu harus sopan sama semua orang," tegur jennie pada jay, 

"gak papah kak jennie aku ngerti kok ..." kata tzuyu pelan, 

"tapi dia gak sopan sama kamu ..." kata jennie merasa malu dan bersalah, 

"jay, mau kemana kamu??" tanya jennie saat melihat jay sudah bangkit dan melangkah pergi meninggalkan jennie dan tzuyu. 

"kamar!" jawab jay tanpa berbalik, 

"maaf, jay emang agak nakal ..." kata jennie merasa sangat bersalah, 

tzuyu mengangguk pelan, "gak papah kak, aku ngerti ko ...lagian jay juga masih kecil jadi wajar," kata tzuyu memaklumi. 

"eung kak jennie, aku boleh tanya?" tanya tzuyu, 

jennie mengangguk, "kamu boleh tanya apapun tzuyu, aku bakel jawab jujur ..." 

"jay itu anak nya kakak sama kak jaehyun?" tanya tzuyu hati hati, meski hati nya sakit saat bertanya seperti itu tapi dia ingin tau, 

jennie tersenyum tipis lalu menggeleng, "bukan, jay anak yang aku dapet karena di perkosa bos aku dulu ..." jawab jennie pelan, jujur dia merasa malu bercerita hal seperti ini pada tzuyu. kalo saya dulu jennie tidak liar pasti dia bisa jadi wanita karir seperti tzuyu. 

tzuyu mengerjab, bingung mau berkata apa.

"mamah sama papah aku gak tau soal jay, aku nyembunyiin dia sampai akhirnya aku hamil anak jaehyun mereka baru tau soal jay, mamah papah aku usir aku dari rumah, mereka bahkan udah gak nganggap aku anak mereka lagi hiks, jaehyun yang tau itu semua merasa bersalah dia langsung nikahin aku secara diam diam,  aku minta maaf tzuyu ...hiks," sesal jennie, dia benar benar merasa bersalah, 

tzuyu mendekat pada jennie dan memeluk nya, "gak papah kak jennie, semua nya bakal baik baik aja ko, kedepan nya dan seterus nya aku yakin semua nya bakal baik baik aja ... " kata tzuyu menenangkan, dia bahkan ikut menangis. entah mengapa dia bisa merasakan apa yang jennie rasakan. 

"tzuyu, kenapa kamu masih bersikap sebaik ini? kamu tau kan aku udah bikin rumah tangga kalian kaya gini- 

"kak jennie, semuanya udah terjadi karena takdir, jadi kak jennie gak perlu merasa bersalah karena kak jennie gak salah. kita sama sama korban disini," kata tzuyu lembut, 

"tzuyu, maaf.." jennie masih bener bener merasa bersalah pada tzuyu, tzuyu bener bener gadis baik. dan bisa bisa nya menghancurkan semua ini.