32. mama tzuyu?

463 57 21
                                    

Jika seseorang punya bakat dan tidak menggunakannya, ia gagal. Jika ia punya bakat dan hanya menggunakan setengahnya, ia setengah gagal. Jika dia punya bakat dan belajar menggunakan sepenuhnya, ia sukses besar dan mendapatkan kebahagiaan serta kemenangan yang hanya dikenal sedikit orang. 

(Thomas Wolfe)

jangan lupa vote! heheh 

.

.

.

tzuyu menatap bayi laki laki yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit khawatir, dia bahkan sudah menangis sesegukan sampai jisoo harus pergi beli tisu kebawah karena tisu di ruang kamar udah habis di pakai tzuyu untuk mengelap air mata dan ingusnya. 

"jake ..." kata tzuyu selembut mungkit, tangan tzuyu terangkat mengelus lembut kepala jake, jake sangat kecil untuk anak seumuran 1 thn. 

mata tzuyu masih terpaku pada jake, anak laki laki berumur 1thn bertumbuh sangat mungil ini. tzuyu tak sanggup melihatnya seperti ini. tzuyu sadar sesuatu setelah lama memperhatikan wajah jake. sekilas wajah jake mirip jaehyun dan jennie.  

mengelap air mata di pipinya, jika dia terlalu lama disini bola matanya bisa keluar karena menangis terus.  kenapa kak jisoo lama sekali si? 

tzuyu bangkit, tangan nya sekali lagi terangkat mengelus lembut kepala jay, "yang kuat yah sayang," kata tzuyu selembut mungkit lalu memberikan kecupan di kening jake, 

tzuyu berniat keluar untuk menyusul jisoo, tapi langkah terhenti pandangan nya terkunci pada seseorang yang muncul dihadapannya. 

seseorang yang dengan tega nya membohonginya, pria yang dengan tega nya menceraikan nya tanpa rasa bersalah. jaehyun. yah jaehyun. pria yang juga tzuyu rindukan. 

kira kira sudah 1tahun lebih mereka tidak bertemu, dan jaehyun terlihat makin kurus. 

"tzuyu?" panggil jaehyun ragu, 

tzuyu tersenyum tipis, "jaehyun," sapa tzuyu pelan, "kamu udah makan?" lanjut tzuyu yang membuat jaehyun mendongak menatap nya tidak menyangka. 

"tzuyu ini ti----su ..." jisoo semakin memelan kalimatnya saat melihat dua insang ini tengah saling menatap, 

"tzuyu?" panggil jisoo ragu, 

tzuyu menoleh, "iya kak?" 

jisoo memberikan sekolak tisu pada tzuyu, "ini tisu nya," kata jisoo, tzuyu langsung mengambil tisu yang diberikan jisoo, "makasih kak jisoo," 

jisoo mengangguk pelan, "hmm, sama sama" 

tzuyu kembali menoleh dan menatap jaehyun, "kamu belum jawab pertanyaan aku jae, kamu udah makan?" 

jaehyun mengalihkan pandangan nya kearah lain, "itu bukan urusan kamu," kata jaehyun datar, 

"ini urusan aku," kata tzuyu tegas, 

jisoo yang berada di tengah tengah keduanya bingung,  

"aku udah makan atau belum itu bukan urusan kamu tzuyu, kita udah cerai jadi kamu gak berhak ngurusin urusan aku," kata jaehyun menegaskan, 

Sweet like honeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang