Lisa x Jimin(BTS)

914 73 0
                                    

"Jimin dan Lisa adalah pasangan dancer yang bagus.Coba kalian contohkan pada yang lain"ucap guru dance tersebut

"Baik Mrs"jawab Jimin dan Lisa bersamaan lalu maju ke depan

Ya,Jimin dan Lisa dipasangkan di ekskul dance karna mereka sering memenangkan olimpiade dance di sekolah mereka.

"Bagus"ucap guru dance tersebut sambil bertepuk tangan diikuti siswa yang lain ikut bertepuk tangan

"Terimakasih"ucap Jimin dan Lisa sambil membungkuk

"Tingkatkan prestasi kalian,dan yang lain belajarlah dari Jimin dan Lisa.Sampai di sini dulu untuk saat ini,kita lanjutkan Minggu depan.Sampai jumpa"ucap guru itu lalu keluar ruang dance

"Sampai jumpa Mrs"ucap seluruh siswa lalu ikut keluar ruang dance kecuali Jimin dan Lisa

Lisa memilih duduk di pojok ruang dance untuk istirahat sebelum pulang.Namun Jimin malah menuju monitor dan menghidupkan kembali musik dance mereka.

"Jimin,istirahatlah dulu kalau kau lelah"nasehat Lisa yang tak dihiraukan Jimin

Jimin mulai menggerakkan tubuhnya mengikuti instrumen musik itu yang membuat Lisa geram karna perkataannya tak didengarkan.

"Jimin kau dengar aku kan!"ucap Lisa dengan suara yang ditinggikan karna Jimin menghidupkan musik itu keras

"Aku dengar,nanti aku istirahatnya"ucap Jimin tanpa menoleh dan masih melakukan gerakan dance nya

"Aku tau kau lelah,istirahatlah dulu.Jangan paksakan tubuhmu.Kau juga perlu istirahat"lagi-lagi perkataan Lisa tak dihiraukan oleh Jimin yang membuat Lisa tambah kesal

Lisa berjalan menuju monitor dan mematikan musiknya.Jimin yang mendengar musiknya mati pun melayangkan protes.

"Apa-apaan ini,kenapa kau matikan musiknya"protes Jimin sambil menatap Lisa

"Istirahatlah dulu Jimin,kau butuh istirahat.Jangan memaksakan dirimu,kau bisa sakit"ucap Lisa dengan wajah hawatirnya

"Tidak Lisa aku ingin berlatih lagi agar bisa lebih baik"sangkal Jimin lalu berjalan ke arah Lisa dan menghidupkan kembali musiknya

Setelah menghidupkan musik,Jimin kembali ke tempatnya semula dan ingin melanjutkan dance nya.Namun,belum sempat Jimin memulai gerakan Lisa sudah mematikan musiknya lagi.

"Lisa kau ini aish"ucap Jimin kesal pada Lisa

"Aku bilang istirahat Jimin"ucap Lisa penuh penekanan dalam setiap perkataannya

"Kau ini..kenapa kau menggangguku"ucap Jimin kesal

"Jadi aku mengganggumu begitu"ucap Lisa sambil menunduk

"Aku hanya tak ingin kau sakit Jimin,kau sahabat terbaikku,apa salah aku menghawatirkanmu"lanjutnya lirih dengan masih menunduk

Jimin yang melihat itu melangkah menuju Lisa dan menghidupkan musik yang temponya lebih pelan.

"Ayo menari denganku"ajak Jimin sambil mengulurkan tangannya didepan Lisa

Belum sempat menjawab Jimin sudah menarik tangan Lisa menuju tengah ruang dance dan menari bersama,ah lebih tepatnya seperti dansa.

"Kau marah padaku Lisa"tanya Jimin dengan tangan yang melingkar di pinggang Lisa

"Tidak,hanya aku tidak mau kau sakit Jim"jawab Lisa dengan tangan yang melingkar di leher Jimin

"Baiklah maafkan aku karna telah membuatmu hawatir.Aku hanya frustasi memikirkan sesuatu"ucap Jimin merasa bersalah

"Kau bisa menceritakannya padaku Jimin,jangan seperti tadi"ucap Lisa sambil menatap mata Jimin

Jimin menatap mata hazel Lisa lalu tersenyum"Bolehkah aku mengatakannya padamu"tanya Jimin

"Aku ini sahabatmu Jimin,apa kau tidak menganggapku"ucap Lisa pura-pura ngambek

"Tidak Lisa,bukan begitu.Hanya saja.."ucap Jimin menggantung

"Hanya apa Jimin"tanya Lisa penasaran

Jimin menarik nafasnya dalam sebelum mengucapkan kegundahannya"Apa kau masih memikirkan Jungkook adik tiriku itu"tanya Jimin yang membuat Lisa terkejut karna yang ditanyakan menyangkut masa lalunya

Ya,Jungkook adik tiri Jimin merupakan mantan pacar Lisa.Jimin tau akan hal itu dan merasa bersalah pada awalnya karna Jungkook meninggalkan Lisa demi wanita lain.

"Aku sudah melupakannya Jimin,untuk apa aku mengingat orang yang menyakitiku"jawab Lisa mantap lalu tersenyum

Jimin yang melihat Lisa tersenyum ikut tersenyum"Syukurlah kalau begitu"ucap Jimin lega

"Apa hanya itu yang membuatmu frustasi,sepertinya bukan hanya itu Jimin.Aku tau betul seperti apa kau"ucap Lisa sambil menaikkan sebelah alisnya

"Ya,sebenarnya.."ucap Jimin ragu mengatakan yang sebenarnya tentang perasaannya kepada Lisa

"Sebenarnya apa Jimin jangan menggantung seperti itu.Aku penasaran tau"ucap Lisa lalu mengerucutkan bibirnya membuatnya tambah lucu di mata Jimin

"Sebenarnya..aku mencintaimu Lisa bahkan sebelum kau pacaran dengan Jungkook"pernyataan Jimin membuat Lisa membulatkan matanya terkejut

"J-jimin"kikuk Lisa karna terlalu terkejut

"Aku tidak memaksamu membalas perasaanku Lisa.Aku hanya menyatakannya agar beban pikiranku berkurang karna selama ini aku hanya memendamnya"ucap Jimin sambil tersenyum menatap mata Lisa dalam

Lisa tau itu senyum yang dipaksakan.Hey ayolah,Lisa dan Jimin sudah bersahabat sejak kecil dan masing-masing tau jika salah satunya berbohong.

"Jimin,kau serius dengan perkataanmu barusan"tanya Lisa menatap Jimin

"Ya,tapi_"ucapan Jimin terpotong karna Lisa langsung memeluknya dan menangis di dada bidangnya

"Bodoh..kenapa baru sekarang kau mengatakannya Jimin hiks"ucap Lisa sambil terisak

Jimin membalas pelukan Lisa sambil mengusap rambutnya penuh sayang"Aku hanya takut persahabatan kita rusak karna perasaanku ini Lisa"ucap Jimin berusaha menenangkan Lisa

"Aku juga mencintaimu Park Jimin hiks"ucap Lisa sambil menutup matanya merasakan kehangatan pelukan Jimin

Jimin melonggarkan pelukannya dan menatap manik Lisa dalam"Benarkah"tanya Jimin memastikan

"Ya,aku mencintai sahabatku Park Jimin"jawab Lisa sambil menekan kata Park Jimin lalu tersenyum tulus

Jimin memeluk Lisa lagi karna merasa sangat bahagia"Jadi sekarang kita resmi jadian"tanya Jimin pada Lisa yang berada di dekapannya

Kali ini Lisa yang melonggarkan pelukannya dan menatap mata coklat Jimin"Kau maunya bagaimana"bukannya menjawab Lisa malah bertanya balik

Chup

Jimin mengecup bibir Lisa sekilas"Terimakasih Lisa.Aku sangat mencintaimu.Aku berjanji akan selalu berada di sisimu dan tak akan menyakitimu"ucap Jimin serius lalu tersenyum tulus

Lisa tak menjawab perkataan Jimin.Dia langsung menarik tengkuk Jimin dan melumat bibirnya.Jimin membalas lumatan Lisa dan melingkarkan tangannya di pinggang Lisa untuk memperdalam ciumannya.Mereka saling memperdalam ciuman tanpa memikirkan hal lain sehingga hanya terdengar suara penyatuan mereka.

Dan seperti itulah kisah percintaan dua orang sahabat.Tidak ada pertemanan murni antara laki-laki dan perempuan kalau salah satunya tidak melibatkan perasaan bahkan mungkin dua-duanya.See,ruang dance dan lagu romantis pengiring dansa merekalah yang menjadi saksi penyatuan dua orang sahabat yang saling mencintai.











Tbc

||Lalisa♥Boys||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang