Lisa x Joshua(Seventeen)

1.1K 73 1
                                    

Seorang gadis dengan semangat menghampiri seorang pria yang sedang duduk sendiri di kursi taman.

"Hai kak Shua,nunggu lama ya"ucap gadis itu kepada pria yang duduk di kursi taman yang dipanggil kak Shua

"Eh nggak kok Ica,sini duduk"jawab pria yang dipanggil kak Shua oleh gadis itu sambil menepuk sisi kosong di kursi itu

Lisa tersenyum lalu duduk di samping pria itu"Ada apa kak,tumben ngajak ketemu di taman.Biasanya kak Shua main ke rumah"ucap gadis yang dipanggil Ica tadi

Ya,gadis itu bernama Lisa dan pria itu bernama Joshua.Mereka adalah sahabat mulai dari kecil,jadi jangan heran kalau mereka punya panggilan satu sama lain.

"Emm..kakak cuma mau ngomong sesuatu"ucap Joshua ragu

"Mau ngomong apa kak,kok kayak ragu gitu"tanya Lisa penasaran

"Emm..k-kakak cuma mau ngomong,ini terakhir kalinya kita ketemu.Setelah ini kakak minta kita saling menjauh dan anggap gak pernah kenal"ucap Joshua sambil menunduk karna tak sanggup melihat ekspresi Lisa saat dia mengatakannya

"T-tapi kenapa kak,kita udah sahabatan mulai kecil.D-dan sekarang kakak mau mengakhirinya"ucap Lisa dengan mata yang berkaca-kaca

Joshua mengangkat wajahnya dan melihat Lisa yang berkaca-kaca.Ini yang Joshua takutkan,Joshua tak ingin melihat Lisa sedih apalagi menangis.Selama ini,Joshua yang melindungi Lisa dan menghiburnya saat sedih.Tapi sekarang,justru Joshua lah alasan Lisa menangis.

"Ica,ini demi keb-"belum sempat Joshua menyelesaikan penjelasannya Lisa sudah terlebih dahulu memotongnya

"Padahal aku ke sini mau jawab pernyataan kakak beberapa hari yang lalu.Kakak bilang kakak cinta sama aku,dan aku juga mau bilang kalau aku juga cinta sama kakak.Tapi sepertinya aku terlambat"ucap Lisa dengan air mata yang mengalir deras di pipinya

"Ica"ucap Joshua lirih dan ingin menghapus jejak air mata Lisa di pipinya namun ditahan oleh Lisa

"Jangan sebut nama itu lagi Hong Joshua,karna Ica sudah hilang.Yang ada sekarang hanyalah Lalisa Manoban"ucap Lisa tegas dan formal

Joshua tau kalau Lisa sudah kecewa dan emosi.Lisa akan berubah menjadi orang yang tegas dan formal,tak ada lagi Lisa yang manja,imut,dan lucu.Dan Joshua tau itu.Itulah yang membuat hati Joshua berdenyut sakit saat mendengar perkataan Lisa

"Nggak Ica,dengerin kakak dulu.Kakak masih cinta sama kamu,tapi kakak ngelakuin ini juga demi kamu"ucap Joshua memohon sambil menggenggam tangan Lisa

Lisa melepas tangannya dari genggaman tangan Joshua"Baiklah jika itu keputusan anda,anggap saja kita tidak pernah bertemu dan saling kenal.Jika tidak ada yang perlu dibicarakan lagi saya permisi"ucap Lisa lalu beranjak meninggalkan Joshua yang masih mematung di kursi taman itu tanpa mencegah kepergian Lisa

"Maafin kakak Ica,tapi kakak akan tetap mengawasi kamu dari jauh"pasrah Joshua lalu mengikuti Lisa yang sudah lumayan jauh

Lisa POV

Aku pergi meninggalkan kak Shua dengan perasaan kecewa,marah,dan sedih.

"Kenapa kak,kenapa setelah Lisa sudah jatuh sangat dalam sama kakak dan ketergantungan dengan kakak malah ini yang Lisa dapatkan"ucap Lisa dengan derai air matanya

"Kenapa saat Lisa berusaha bertahan malah begini.Argh"ucapan Lisa terhenti dengan erangan kesakitan

Aku memegangi kepalaku yang seperti terhantam batu besar.Aku terjatuh ke tanah saat kakiku sudah tak mampu menopang tubuhku lagi.

"Jika ini akhirnya maka ambillah nyawaku sekarang Tuhan.Pertemukan aku dengan kedua orang tuaku lagi.Alasanku hidup sudah memilih meninggalkanku,jadi untuk apa aku hidup lagi.Ambillah aku Tuhan..Arghh"monologku dengan rasa sakit di kepalaku yang kian menjadi yang membuat kesadaranku kian menipis

"ICA!!"aku mendengarnya,suara seseorang yang menjadi alasanku bertahan hidup

Lisa POV end

Dari kejauhan terlihat Joshua yang menghampiri Lisa yang terbaring lemah dengan perasaan kalut dan hawatir.

"Lisa hei bangun"ucap Joshua sambil menepuk pipi Lisa pelan berusaha mengembalikan kesadaran Lisa

"Makasih atas semuanya kak,setelah ini Lisa akan bahagia sama kedua orang tua Lisa di sana.Semoga kakak bahagia ya"ucap Lisa yang terakhir kalinya lalu tak sadarkan diri

"Nggak Lisa,kakak gak akan biarin itu terjadi.Kamu akan selalu sama kakak,jangan tinggalin kakak Lisa"ucap Joshua lalu menggendong Lisa bridal style menuju mobilnya untuk membawa Lisa ke rumah sakit

RS

Saat ini Lisa sedang ditangani dokter di ruang ICU dan Joshua menunggu di depan ruang ICU bersama kedua orang tuanya yang sudah dihubungi oleh Joshua untuk memberitahu kondisi Lisa.Orang tua Joshua juga sama kalutnya seperti Joshua karna mereka sudah menganggap Lisa seperti anaknya sendiri.

Ceklek

Terlihat seseorang berjas putih keluar dari ruang ICU membuat Joshua dan keluarganya langsung mengerubungi dokter itu menanyakan keadaan Lisa.

"Bagaimana keadaannya dok"tanya Joshua menggebu

Dokter itu tidak menjawab dan menghembuskan nafasnya serta menunduk.

"Dok,dia baik-baik saja kan dok.Lisa orang yang kuat,pasti dia hanya kelelahan.Benar kan dok"ucap Joshua saat tidak mendengar jawaban dokter itu dari prtanyaannya sebelumnya

"Maaf,saya sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi Tuhan berkehendak lain.Karna penyakit yang di derita korban,kami tidak bisa menyelamatkan nyawanya"ucap dokter itu panjang lebar membuat Joshua dan keluarganya kalut dan sedih atas kepergian Lisa

"Penyakit?penyakit apa dok,dia tidak pernah mengatakannya kepada saya"ucap Joshua dengan suara seraknya

"Sebelumnya saya mau tanya,apa korban pernah mengalami benturan yang sangat keras"tanya dokter itu

Joshua dan keluarganya mengingat kembali dan Joshua terkejut saat mengingat dimana Lisa menolongnya saat akan dipukul oleh balok kayu yang mengakibatkan kepala Lisa lah  yang terkena pukulan keras balok kayu itu.

"Ya,dia pernah membantu saya dari preman dok"ucapan Joshua membuat kedua orang tuanya terkejut dan mengingat saat itu

"Hmm..karna pukulan itu korban dinyatakan memiliki penyakit yang diharuskan menjaga emosinya.Dia tidak boleh mengeluarkan emosinya secara berlebihan.Kebetulan saya sendiri yang merawatnya selama ini,dan saya selalu mengingatkannya akan hal itu.Tapi mungkin ini akhir dari rasa sakitnya,Tuhan memilih menghilangkan rasa sakitnya dengan membawanya ke sisinya.Kalau begitu saya permisi dulu"jelas dokter itu panjang lebar dan pergi meninggalkan keluarga Joshua yang kalut

"Kenapa Ica,kenapa kamu gak pernah cerita sama kakak.Maafin kakak,gara-gara kakak kamu harus pergi.Sebenarnya kakak melakukan ini agar kamu tetap aman dan kakak bisa mengawasi kamu dari jauh walau tidak bisa bersama.Tapi kamu lebih memilih pergi meninggalkan kakak selamanya dan tidak mengizinkan kakak melihat wajahmu walau dari jauh.Apa kamu sebegitu kecewanya sama kakak.Maafin kakak Ica,tolong kembali.KEMBALILAH LISA!!"ucap Joshua panjang lebar dan membuat kedua orang tuanya merasa bersalah karna penyebab utamanya adalah mereka yang menjodohkan Joshua dengan anak sahabat lamanya tanpa tau sifat aslinya yang mengakibatkan mereka kehilangan orang yang paling mereka sayangi


Hong Joshua

Hong Joshua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Tbc

||Lalisa♥Boys||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang