3

30 9 0
                                    

Adel dan keluarga nya kini tengah makan malam bersama. Ayah nya kini pulang lebih awal tidak seperti biasa nya selalu lembur.

Mereka makan dengan kehening. Adel menatap Dani(ayah Adel). Dani merasa ditatap menoleh kearah Adel lali tersenyum.

"Kenapa ngeliatin Ayah kaya gitu sayang"

Adel tersenyum malu lalu menggelengkan kepala. Adel melanjutkan makannya.

Makan malam mereka telah selesai sekarang mereka tengah berada di ruang keluarga.

"Bunda" panggil Adel

Mira pun menoleh kearah Adel.

"Kenapa sayang"

"Kenapa aku harus punya Abang kaya Bang Rey?"

Rey sontak menoleh kearah Adel.

"Emang nya kenapa? kamu seharusnya bersyukur punya Abang kaya Abang yang ganteng ini" ucap Rey pede.

Adel menatap sinis kearah Rey.

"Ganteng dari mana nya coba? Liat idung nya aja pesekkk sedangkan idung ayah sama bunda sama aku aja mancung"

"Abang sendiri yang P E S E K"

Rey menatap dengan tajam kearah Adel. Sedangkan Adel dan orang tua nya tengah menertawakan Rey.

"Au ah bete jadinya" ucap Rey dengan nada dibuat buat.

"Kamu gak boleh gitu sayang" ucap Dani sambil mengelus kepala Adel. Adel tersenyum dengan perlkuan Dani.

"Hhheee iya maaf ayah"

"Minta maaf sama abang kamu" ucap Mira

Adel menatap Rey yang tengah cemberut, terlihat gemas.

"Maafin Adel yang Abang "

Rey menggeleng seperti anak kecil Adel melihat itu sangat ingin mencubit pipi Rey.

"Ihh Abang jelek tau mukanya digitu gituin"

"Biarin"

"Abang maafin ya" mohon Adel

karna Adel duduk berhadapan dengan Rey Adel berjalan kearah Rey lalu menyodorkan jari kelingkingnya. Rey hanya diam.

"Adel janji gak gangguin Abang lagi"

"Alah Abang gak percaya sama kamu"

"Beneran bang Adel janji"

Rey pun akhirnya mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Adel. Adel tersenyum lantas memeluk Rey.

"Adel sayang  Abang walaupun Abang nyebelin"

"Abang juga sama walaupun kamu kadang suka ngadu yang enggak enggak ke bunda sama ayah"

Adel melepas pelukannya. Mira dan Dani tersenyum melihat mereka berdua akur.

"Gitu dong akur jangan berantem terus" ujar mira

Rey dan Adel tersenyum lalu memeluk kedua orang tuanya. Sungguh keluarga kecil yang bahagia.

*

Jam sudah menunjukan pukul 00.00 sedangkan Adel belum tertidur. Adel kini tengah menggambar memang selama ini Adel dikenal jago menggambar. Seperti ayah nya.

Adel menggambar seseorang yang baru ia temui tadi. Adel tersenyum melihat gambar itu.

"Aku gak tau kenapa aku tertarik sama kamu, padahal aku baru pertama kali liat kamu"

"Mungkin ini yang namanya CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA"

Sontak Adel tertawa dengan perkataan nya ia merasa geli dengan perkataan tersebut. Adel menguap lalu menoleh kearah jam sontak Adel melotot.

"Astagfirullah udah jam 00.15"

Adel langsung mendarat dikasur nya dan menutupi tubuh nya dengan selimut.

*

jan lupa vote 😊💜

INSTANTLY DESTROYED) [UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang