Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Jeno datang dengan setelan suit biru tua diikuti Mark dan Jisung dibelakangnya. Orang-orang langsung menghampiri ingin berkenalan langsung dengan ketua Lee muda. Bahkan banyak dari mereka membicarakan betapa tampannya ketua pack terbesar di kota ini. Juga salah satu yang dipandang di seluruh dunia.
Siapa yang tidak terpikat dengan aura mempesona seorang Lee Jeno. Rambut blondenya ia tarik ke belakang, juga tatapan tajam dengan mata hazel yang tidak tertutup.
"Selamat datang ketua Lee muda." Ketua Huang membungkuk sebentar setelah Jeno tepat di depannya.
Jeno membalas salam, "terima kasih telah mengundang kami kemari, ketua Huang."
Ketua Huang tersenyum, "tentu sudah jadi kewajiban mengundang ketua Pack kami bukan?"
Perlu diketahui, Pack Huang termasuk salah satu pack yang ikut bergabung dengan Pack Lee baru-baru ini. Ketua Huang sendiri ikut menghadiri rapat dadakan di kediaman Lee.
"Ah, bukannya dia anaknya Park Chanyeol?" Ketua Huang menatap Jisung, yang berada di belakang Jeno.
"Salam ketua Huang." Jisung sedikit membungkuk tanda penghormatan.
"Dia sudah jadi anggotaku sekarang, ketua Park sendiri yang menyarankannya." Balas Jeno. Sedangkan, ketua Huang mengangguk mengerti.
"Sepertinya kau akan menjadi ketua yang hebat, Jeno-ssi. Sampai ketua Park menitipkan penerusnya padamu."
Jeno senyum terpaksa, "aku tidak sehebat itu, ketua Huang."
"KETUA! KETUA!" seseorang berlari ke arah mereka dengan jas yang penuh dengan sobekan. Semua pusat perhatian tentu teralih padanya.
"Ada apa? Kenapa dengan pakaianmu?" Ketua Huang langsung menghampiri laki-laki itu.
"Terjadi penyerangan di taman belakang, anak terakhirmu, terjebak disana tuan."
Mendengar berita tersebut, ketua Huang hendak berlari cepat menuju belakang. Diikuti oleh Jeno dan beberapa orang lainnya.
Di taman belakang sudah terlihat sangat berantakan. Beberapa kursi dan meja kayu patah. 4 ekor serigala hitam terlihat sedang mengepung serigala putih kecoklatan yang sedang ketakutan.
Ketua Huang sudah merubah diri bertranfigurasi menjadi serigala besar, langsung menyerang dua serigala besar yang sangat dekat dengan anaknya. Tapi serigala yang tumbang itu langsung bangun lagi.
