GALA : Sleepwalker [TAMAT]

⚠ 9 : Trauma Sumber Ketakutannya

But now that I'm broken
Now that you know it
Caught up in a moment
Can you see inside?

'Cause I've got a jet black heart

Jet Black Heart - 5 Seconds Of Summer

.

⚠ [Trigger Warning : sexual abuse (pelecehan sexual)]

.

[ SEPTEMBER ]

LAGI-LAGI kehadiran Satria tak terlihat di lingkungan sekolah tanpa adanya kabar, terhitung sampai hari ini sudah sepekan penuh Satria tidak masuk. Bu Ririn, wali kelas Gala bilang kalau nomor ayahnya Satria maupun nomor Satria sendiri, tak ada yang bisa dihubungi.

Hingga keputusan akhirnya adalah Bu Ririn meminta tolong perwakilan murid di kelasnya untuk menengok Satria, hanya memastikan keadaannya saja.

Dan entah bagaimana semua orang berasumsi bahwa rumah Gala-lah yang paling dekat dengan rumah Satria. Sepertinya itu semua akibat Satria yang selalu membuntutinya entah itu saat datang ataupun pulang. Dan maka diutuslah ia.

Karena merasa itu tugas sederhana, Gala dengan besar hati bersedia untuk datang sendirian. Lebih tepatnya, ia enggan untuk pergi bersama orang lain yang hanya akan membuatnya gugup.

Sepulang sekolah, Gala langsung bertolak ke rumah Satria karena kalau harus pulang dulu itu mungkin akan memakan waktu lama dan Gala adalah orang yang males ribet.

Sesampainya di sana ia lantas memencet bel rumah Satria yang tidak lama kemudian pagar itu terbuka dengan sendirinya. Gadis kecil berseragam putih-abu itu menoleh ke kanan dan kiri, rasanya seperti ada kamera yang mengawasi gerak-geriknya dan itu membuatnya lemas akan rasa gugup.

Sebenarnya, Gala tidak yakin kalau misi ini akan berhasil mempertemukannya dengan Satria di rumahnya ini. Tapi, apa salahnya mencoba.

Dengan sebukit keraguan yang coba ia tahan, Gala berjalan hati-hati memasuki rumah Satria yang dari luarnya saja tampak begitu besar. Rumah konglomerat emang beda, ya. Gala sampai terperangah ketika akhirnya ia melangkah masuk dan melihat bagian dalam rumah Satria yang begitu megahnya.

Ini sih bukan rumah lagi namanya, lebih mirip istana atau museum!

Gala menghentikan kegiatan terkagum-kagumnya saat seorang pria paruh baya tengah berjalan menuruni anak tangga sembari menyapa kedatangan Gala dengan senyum merekah lebar.