8. Canon D' Major

45 5 2
                                    

Susan POV

Hari ini Anna akan menginap di rumahku berkat campur tanganku yang sok kenal dengan kak Mike. Awalnya aku hanya iseng saja ikut menimbruk obrolan mereka di telepon tapi ternyata kak Mike serius dengan kata-katanya. Aku tidak keberatan jika diminta menjaga Anna. Tapi Annanya yang keberatan kujaga haha...

"Anna ini kaos, celana pendek dan handuk buat kamu pake" aku meletakan kain-kain itu di atas telapak tangannya.

Aku menuntunnya menuju kamar mandi. Menunjukannya dimana letak shower, sabun dan shampoo.

"Kkamu bisa sendiri kan?... apa mau aku.."

"Ngga usah macem-macem deh. Dasar pervert" sikap juteknya mulai kembali.

"Iya iya.." aku tetap berjaga di depan pintu kamar mandi kalau-kalau sesuatu terjadi.

Setelah kurang lebih 20 menit di dalam sana Anna akhirnya keluar.

"Makasih"

"Buat?"

"Aku tahu kok kamu dari tadi nungguin di depan pintu"

"Hehe.. aku ngga ada maksud pervert sama sekali kok.. serius.."

"Iya aku tahu. Makanya aku bilang makasih"

Setelah itu aku kembali menuntunnya ke kamarku. Aku mendudukannya di kasurku. Dan mengambil Ipadku untuknya.

"Ini Anna kalo kamu mau ndengerin musik, ini udah connected sama speaker bluetooth"

"Iya makasih"

Aku menyetelkan lagu-lagu yang ada di playlistku. Jika Anna ingin mencari lagu yang diinginkannya dia tahu harus menggunakan Siri. Aku meninggalkannya sendirian di kamarku dan berjalan menuju kamar mandi.

Why would you ever kiss me?

I'm not even half as pretty

You gave her your sweater

It's just polyester

But you like her better

Wish I were Heather

Terdengar lagu Heather by Conan Gray sampai ke kamar mandi. Apakah aku menyalakan volume yang terlalu kencang tadi?...

Selesai mandi aku kembali ke kamarku. Aku meletakan baju kotor yang tadi aku pakai ke dalam keranjang. Aku juga memasukan baju yang di pakai Anna tadi. Kulihat sepertinya Anna menikmati selera musikku.

"Kamu punya selera yang bagus Susan"

"Jelas dong.. kan sesuai sama orangnya juga bagus hehe.."

"Udah lah males.."

"Ihh.. gitu aja ngambek masa?..."

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

"Sue, ayo makan dulu.. itu temen kamu diajak juga" suara ibu dibalik pintu.

"Ya bu.."

"Ayo Anna.. kita turun makan dulu" Anna hanya mengangguk patuh.

"Tumben Susan bawa pulang temen" Ucap om Tono membuka percakapan.

"Iya om hehe.."

"Nama kamu siapa nak?" tanya ibu.

"Anna tante. Tante maaf ya sebelumnya Anna jadi ngerepotin tante sekeluarga"

"Engga kok. Tante malah seneng kalo Susan bawa temen ke rumah"

"Iya.. om sampe kira dia itu kena Syndrome Asperger soalnya temennya cuma satu. Siapa itu? Yang anaknya agak ngga jelas"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 28, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Blind Flower GirlWhere stories live. Discover now