EX MALFOY

Part 5 : Lost Control

Cuma mau ngingatin ya.. Ex-Malfoy berada di Rate Dewasa, jadi bijaklah dalam membaca. Dan Aunty tidak bertanggung jawab jika kalian bukan berada di target umur cerita EX Malfoy Ini ya.

.

.

Draco mengangkat gelasnya tinggi-tinggi bersulang dengan semua teman asramanya dulu. Blaise, Theo , Pansy dan Daphne. Hatinya gundah gulana lantaran pertemuannya dengan Hermione siang tadi memberikan efek muak bercampur kesal karena Delphini merongrongnya dengan menuduh dirinya bercinta dengan Hermione di ruangannya. Dasar perempuan bodoh dan mengada-ngada, lagian memangnya kenapa kalau seandainya dia dan Hermione melakukan sesuatu? Dia tampan dan wanita seperti Hermione pasti akan sangat tergoda dengan pesonanya. Ah~ Dia cukup lelah hari ini, dan teman-temannya adalah pengobat hati yang paling mujarab. Setidaknya pernyataan itulah yang selalu tertanam dibenaknya.

"Jadi, bagaimana kau akan melalui konseling mu besok dengan ratu singa itu mate?" Tanya Theo diselingi jegukan kecil karena wisky yang dia minum telalu berat dan kuat efeknya. Draco mendengus dan meneguk wine nya dengan sekali teguk. Membiarkan teman-temannya menunggu jawabannya. Pansy dan Daphne hanya memutar bola mata mereka dengan jengah.

"Kau harus berhati-hati dengannya Drake, Granger memiliki kuasa penuh dengan persetujuan pernikahan sekarang" Sahut Daphne. Theo mengangguk antusias. Draco mendecih, memang kenapa? toh dia memang tak ingin menikah dengan sepupu Theodore jadi peduli amat jika konselingnya gagal lagi.

"Aku memiliki rencana,aku akan membuatnya cemburu setengah mati di sesi itu sampai dia memohon padaku untuk membatalkan pernikahanku" Sumpah Draco sambil memandangi gelas kosong di tangannya.

"Wanita itu tak akan mudah bertekuk lutut dihadapanmu Drake" Ucap Daphne santai sambil mengangkat kakinya satu dan menumpunya di kaki lainnya, kaki putih mulus jenjangnya terpampang jelas dan tapi itu tak membuat lelaki disana "ON" karena mereka sudah biasa melihat wanita itu mengumbar sensualitas badannya. Dan hanya Theo sepertinya memiliki rencana untuk bercinta dengan kekasihnya malam ini sampai puas.

"Itu artinya kau akan berlaku mesra dengan Delphini di depan matanya?" Sahut Theo sambil mengangkat alisnya satu mengabaikan tatapan Daphne yang dilayangkan untuknya. Draco menyeringai kecil tanda dia mengakui apa yang ada didalam rencananya saat ini dan pertanyaan Theo benar adanya.

"Ya,  sama seperti dia yang sudah membuatku kacau dengan bercinta bersama weaselbee idiot dan si gorila krum" Katanya

"Jangan mengganti nama mereka dengan seenak jidatmu Drake, bagaimana pun mereka orang-orang yang hebat dan juga lumayan tampan" Sahut Daphne sambil berlalu mengitari Theo dan duduk di samping Pansy.

"What the Fuck!!!" Ucap ketiga lelaki itu bersamaan,  bahkan Theo lebih antusias dengan intonasi mayor yang berlebihan.

"Setidaknya aku jauh lebih tampan dari mereka" Ucap Draco sambil mendengus.

"Your wish" Balas Daphne sambil memutar bola matanya.

"Aku rasa kau menggila sekarang Drake, kalau kau mencintainya kau cukup mengatakannya tidak perlu melakukan tarik ulur memalukan seperti ini hanya untuk membalas dendam" Ucap Pansy sambil menghisap rokoknya, dia tak perduli dengan pelototan dari pewaris Lucius yang di arahkan padanya.

"Bukankah kau dulu juga sempat tergila-gila padanya Pans" Kekeh Daphne sambil melihat Draco yang seketika berubah dengan menyeringai seksi dan mengedipkan matanya. Pansy mendecak kesal karena Draco berusaha mengingatkannya pada sejarah jalang yang dia lakoni waktu di Hogwarts dulu.

"Itu kan dulu, aku sudah cukup puas dengan pacarku yang sekarang" Jawab Pansy dengan tegas, dia menghisap lagi rokoknya. Baik Draco, Theo, Blaise dan Daphne hampir mati tersedak menahan tawa mereka. Rupanya Pansy sangat puas dengan Crabbe,  lelaki culun di Slytherin dulu. Dedengkot yang harus di jauhi Draco lantaran tidak menghasilkan kesuksesan untuk mengerjai Harry beserta anggotanya. Dan kemunculan Theo serta Blaise menjadi angin surga bagi Draco untuk membuat Hermione naik pitam hari-hari di Hogwarts dulu.