6 : MENGHINDAR

698 83 2
                                    

Hallo guys maaf baru update
Semoga suka
Happy reading.......

~~~~~~~

“Lo ngak ikut gara-gara kak Rendy ada di sana, Aqila udah cu—“ Indri membalikkan tubuhnya  dan seketika mata indri membulat mengetahui siapa yang ada di belakang mereka.

Indri berharap semoga Kak Rendy tidak mendengarkan apa yang mereka bicarakan tadi. Tetapi tidak mungkin, tentu saja Rendy mendengarnya secara hanya ini satu-satunya jalan menuju kantin jika lewat dari selatan.

“Udah ya, gue mau balik aja.” Langkah Aqila terhenti melihat siapa yang ada di hadapannya bahkan posisi mereka sangan dekat hembusan nafas Rendy dapat di rasakan Aqila.

"Mati," batin Aqila.

“Sepertinya kita harus bicara berdua,” ucap Rendy dingin dengan tatapan tajam setajam silet.

Seketika suasana kantin berubah suram setelah mendengar ucapan tajam dari seorang Rendy. Sepertinya, Aqila membuat masalah lagi dengan membangunkan sisi monster dari Rendy. Kalian jangan lupa satu hal Rendy tidak suka di abaikan.

Rendy berpikir Aqila sibuk dengan tugasnya ternyata tidak, Aqila menghindarinya selama ini. Catat Aqila menghindar ego rendy sedikit terluka mengetahui itu. Tidak ada yang berani menolak pesona Rendy selama ini kecuali Aqila tentunya.

Bagi Rendy Aqila adalah sebuah tantangan dan harus ia menangkan. Terlepas dari itu Aqila adalah wanitanya dulu, sekarang maupun selama-lamanya.

Aqila hanya tersenyum palsu, menutupi kegugupannya.
“Kak Rendy, lepasin tangan Qila kak,” ringis Aqila, Rendy seakan-akan ingin mematahkan lengannya

Rendy menarik Aqila ke meja kantin.

“Makan,” bentak Rendy, seisi kantin tercengang mendengar suara tegas dan dingin dari seorang Rendy.

Mereka berpikir  kesalahan apalagi yang di lakukan Aqila. Sehingga Rendy semarah itu. Mereka menatap iba ke arah Aqila. Selama ini tidak ada yang bisa meredakan amarah Rendy, dosen pun mundur jika Rendy sudah menggunakan nada dinginnya.

“Kak Ren ...” Aqila menahan tangisnya. Kaget atas bentakan Rendy.

Jordy yang melihat itu langsung melerai. “Rend udah, kasian Aqila bicarain baik-baik,” tegur Jordy.

Fanny yang menyaksikan itu hanya tersenyum miris, Rendy semarah itu melihat Aqila selalu menghindarinya. Bukankah itu pertanda Aqila seseorang yang spesial di hidup Rendy.

“Dek ngak usah takut, Rendy ngak sejahat itu,” tenang Fanny yang melihat Aqila semakin takut.

Rendy masih saja menatap tajam ke arah Aqila.

Aqila yang di tatap  seperti itu menundukkan kepalanya.

“Qila selagi kakak ngomong baik-baik sama kamu," geram Rendy melihat Aqila belum menyentuh makanannya.

Aqila segera memakan makanan yang telah tersaji di depannya. Takut jika Rendy tambah marah padanya.

Rendy tersenyum di dalam hati  saat Aqila menuruti perintahnya.

Setelah acara makan yang tidak bisa dikatakan tenang selesai. Rendy langsung menarik Aqila ke taman belakang, mengitoregasi gadis itu kenapa ia menghindar. Rendy salah apa sampai ia menghindar.

Di taman belakang

Tidak ada yang memulai pembicaraan. Rendy hanya menatap wajah Aqila dari samping sungguh Aqila gadis manja yang menarik perhatian seorang Rendy. Entah kenapa wajah Aqila menjadi candunya sekarang.

Find You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang