INNUMERABLE [F. YUKICHI]

1

Seluruh karakter milik Kafka Asagiri.
Warning! CERITA NGGAK JELAS, OOC, TYPO BERTEBARAN, PUEBI/EYD BERANTAKAN.
.

Satu
―

―――――――の―――――――

Dilihat dari gedung Agensi Detektif Bersenjata maupun Port Mafia, Yokohama siang ini memiliki siang yang lumayan cerah.

Juga, kecerahan―kebisingan lebih tepatnya dari ruangan bertuliskan Agensi Detektif Bersenjata.

Bisa kalian tebak mengapa mereka berisik seperti itu?

Yap, benar. Mereka hari ini mendapatkan gaji bulanan dari Ketua yang sangat mereka sayangi, bohong ini sebuah kebohongan.

Atsushi, Manusia Harimau tersebut sangatlah girang. Bagaimana tidak, ini gaji pertama ia selama bekerja.

Benar, Atsushi sudah bekerja di tempat ini selama satu bulan penuh.

Tolong, beri tepuk tangan.

Oh, jangan lupakan Kyouka walaupun baru beberapa hari ia tetap mendapatkan gaji, lho.

Walau tak sebanyak yang lain, sih.

Dilihat dari tingkah Dazai, manusia dengan hobi bunuh diri itu terlihat bahagia.

"Ne, ne. Kalian tau tidak, kalau hari ini dia akan datang, lho."

Dengan raut wajah yang bahagia Dazai mengatakan hal itu.

Tentu saja, Atsushi dan tentunya Kyouka kebingungan.

"Uh, Dazai-san. Yang kau maksud dengan dia itu siapa?" Pertanyaan keluar dari mulut Atsushi.

Ah, mereka lupa memberitahunya.

"Aku baru ingat. Atsushi dan Kyouka tidak mengenalnya. Dia itu sangat baik, berbeda sekali dengan―"

Perkataan Ranpo terpotong dengan suara pintu berderit, dan terbuka.

"Ah, dia yang kau tunggu sudah datang lho atsushi." Kata Dazai berbisik di dekat telinga Atsushi.

"Yo, Apa shachou kalian ada di dalam?"

Tebak, siapa yang bertanya.

"Beliau ada di dalam, [Name]-san. Haruno antarkan [Name] ke dalam."

Yosano menjawab dan tentu saja memberi titah kepada Haruno―Sekretaris Agensi tersebut.

Dia menjawab diselingi kekehan, "Tidak perlu, Haruno. Seperti orang penting saja aku, Yosano-chan."

Wanita itu pun kembali menyambung perkataannya, "Kalau begitu, aku masuk dulu ya. Selamat bersenang-senang dengan gaji bulanan kalian."

Sebelum masuk ke dalam ruangan orang yang sangat disegani di Agensi tersebut ―dan tak lupa dengan senyum yang terpatri di wajah manisnya itu, ia kembali berkata, "Ah, aku melihat wajah-wajah baru. Nanti, berkenalan denganku ya."