suffering ft. draco malfoy

#04

udah berjalan satu tahun sejak kejadian malam itu. draco dan allison saling menaruh rasa kepercayaan satu sama lain ya walaupun sering tengkar.

sekarang allison terlambat pelajaran pertama hingga ketiga. ia juga dapat info kalau dia kena detensi dari guru baru di hogwarts. detensi nya pun lumayan berat, mencatat buku sebanyak 10 bab. tapi allison telah mencatat semua itu. satu jam sebelum datang keruang detensi. di pikiran nya adalah, dia datang langsung mengumpul kan agar ia bisa kembali ke kamar untuk istirahat lagi.

latihan kemarin sakit nya luar biasa, putra hades punya gerakan lebih gesit dari sang putri dewa perang ini. putra hades juga tidak memberikan kesempatan allison untuk bernapas.

brug!

"allison! maaf maaf aku gak lihat" ucap lelaki yang ia tabrak.

ia allison tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

"oh harry gak papa, gak papa, kamu kenapa buru buru?"

"kita kena detensi allison, semua udah menunggu di perpustakaan" jawab harry.

"serius? tapi ngomong ngomong kamu sudah mencatat semua bab nya?"

"aku belum sama sekali, kamu udah?" tanya nya. kita terus bicara sambil lari, karena memang nggak ada waktu buat jalan.

allison sih ada, karena ia tinggal mengumpulkan hasil catatan nya aja, beda dengan harry yang harus mencatat terlebih dahulu.

"sudah"

"iya apa? cepet sekali -oya ada dua murid baru allison sama sama dari gryffindor"

aku terkejut, "iya kah? nanggung banget, bentar lagi juga lulus"

saat mereka sampai perpustakaan draco dan pansy menghadang nya, "eits, kalian terlambat, detensi kalian dapat satu tambahan lagi"

harry menatap draco tak percaya namun pasrah, sedangkan allison tetap tenang, lagian dia akan menggunakan semua tenaga yang ia punya.

allison menaruh semua buku dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang keras. "nih! selesai!" kata allison.

"cepet banget?" jawab pansy. draco menarik buku allison satu-satu yang ada di meja, mengecek semua apakah ada yang terlewat.

"lagian masih ada satu bab juga, kan tadi ms. winston ini terlambat satu jam"

"ayolah satu jam doang....."

"apa katamu satu jam doang?????" ucap draco melotot. aku mengangguk, "iya..."

tiba tiba hermione memanggil ku, "sst! allison"

karena nama ku terpanggil aku jalan kearah hermione, "kamu tahu? kita kedatangan dua murid tampan, dan dua dua nya masuk gryffindor"

"apa sih! masih juga tampan aku" sungut ron sewot.

akun ketawa, "serius?"

hermione mengangguk, lalu menunjuk satu orang di belakang nya. "itu, nama nya-"

"tewksbury?" yang di panggil menatap mata allison.

semua memandangi allison dan tewksbury sang putra hades.

allison mengalihkan pandangan ke terence dan adrian. tentu nya mereka juga kaget, padahal mereka berdua lebih dulu di perpustakaan. terence terus mencoba tenang, sedangkan adrian sudah membuka mulut nya lebar lebar.

"wow! saling kenal rupanya" ucap draco. allison menatap draco sinis.

tewksbury berjalan menghampiri draco, lalu mengumpulkan detensi nya. "apa apaan murid baru udah kena detensi" sewot draco.