[Lokal] Enhypen's Love Story ; A romantic conflict
tentang kisah kasih cinta tujuh anak remaja yang belajar, bahwa menavigasi kompleksitas cinta bukanlah tugas yang mudah. Melalui sakit hati dan kebingungan, semua orang menemukan bahwa cinta sejati...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kenapa kita harus bersama untuk bersaing? "
-Juno Yadien
Now on repeat: Karena wanita ingin dimengerti
Happy Reading 🩶
"I don't care how long you ignore me. But please, don't leave me, Riry..."
Jake, dengan tangan yang gemetar, menggenggam bahu Riry erat tanpa izin dan langsung memeluk gadis itu. Sorot matanya menampilkan rasa bersalah yang mendalam, kata-katanya membuktikan bahwa ia masih mencintai Riry. Selama ini, Jake hanya memantaunya dari jauh karena Riry selalu mencoba untuk menghindarinya, tidak ingin terlihat di hadapannya.
"Jake, aku..."
Riry terdiam sejenak, merasakan hangatnya pelukan Jake yang dulu sangat ia rindukan. Hatinya bergetar, bingung antara mengikuti kata hatinya atau melanjutkan langkah yang sudah ia putuskan. Jake mengeratkan pelukannya, seolah tidak ingin kehilangan lagi.
"Riry, aku tahu aku salah. Aku tau aku udah buat kamu terluka. Tapi tolong, jangan pergi. Kasih aku satu kesempatan lagi," bisik Jake dengan suara bergetar.
Riry merasakan air mata mulai menggenang di sudut matanya. Kenangan manis dan pahit bersama Jake berputar di benaknya. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri di tengah badai perasaannya.
"Tapi kenapa selama ini kamu diam aja, Jake? Saat aku berharap hari esok setelah kamu ngelakuin kesalahan itu, kamu bakal minta maaf. Tapi kenapa kamu malah diam aja seolah kamu menerima kepergian aku?" Riry tak mampu menyembunyikan kekecewaannya.
Jake menunduk, rasa bersalah terlihat jelas di wajahnya.
"Kamu blokir semua sosial mediaku, Ri. Kamu juga selalu menghindar dari aku. Itu buat aku berpikir kamu benci aku dan aku ragu buat minta kesempatan lagi sama kamu," ujarnya pelan, suaranya bergetar.
Riry terdiam, merasakan kesedihan yang mendalam di hatinya. Jake benar, Riry sendiri yang menutup akses mereka berkomunikasi lagi. Itu karena perasaan kecewa Riry pada Jake begitu besar sehingga gadis itu menghindar dari Jake.
"Jake, aku cuma mau kamu berjuang untuk kita. Tapi saat kamu malah memilih diam, itu yang paling sakit..."
"Maafin aku, Riry. Aku salah, aku gak berusaha lebih keras. Aku takut kehilangan kamu, tapi aku juga takut buat mencoba dan gagal. Aku tau ini gak adil buat kamu."
Air mata mulai mengalir di pipi Riry. Ia menghapusnya dengan cepat, mencoba tetap tegar.
"Aku gak tahu apa aku bisa percayai kamu lagi, Jake. Tapi aku juga gak bisa bohongin perasaan aku..."
