Surrender to love (New Version)/ Revisi Berjalan

CHAPTER 7

🌷Happy Reading🌷

.
.
.
.
.
.
.

❄️❄️❄️

1 bulan kemudian

Tak terasa sudah satu bulan lamanya Jarvis mengetahui dimana dirinya dan sudah satu bulan juga Jarvis menjadi seorang uncle dan Aileen sebagai seorang aunty. Tapi baik Zia maupun Gavin memanggil keduanya dengan sebutan papa mama.

Mereka berdua sangat menyayangi kedua buah hatinya. Namun sampai saat ini Chesna bersyukur Sean tidak menemukannya dan juga Jarvis menepati janjinya agar tidak memberitahukan jika dirinya berada di kota yang sama dengan Sean.

Hari ini seperti biasanya Jarvis datang ke rumahnya bersama Aileen tunangannya. Mereka sedang asyik bermain di ruang tamu bersama Gavin dan Zia.

Karena hari ini hari libur maka Chesna bisa berleha-leha sejenak.

"Mommy" panggil gadis mungil sambil menepuk pelan pahanya berulang kali, membuat Chesna terbangun.

"Kenapa" ucap Chesna mengangkat Zia dan mendudukkannya di pangkuannya.

"Susu strawbelly Zia abis Mom. Zia mau minum susu tapi nggak ada lagi" ucap Zia dengan nada sedih membuat Chesna terkekeh tipis lalu mengelus rambutnya pelan.

"Ada lagi yang mau Zia beli?" Zia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban pertanyaan Chesna.

"Kalau begitu sekarang Zia sama Abang main dulu sama mama Ai sama papa jav paham. Mommy pergi ke supermaket dulu untuk beli bahan dapur sekalian susu Zia ok"ucap Chesna membuat Zia tersenyum lebar sambil memeluk Chesna riang.

"Makasih mommy" ucapnya mengecup kedua pipi Chesna dengan mata yang berbinar bahagia.

"Jangan lari-lari Zia" ucap Chesna kembali memperingati Zia yang selalu berlarian membuat Chesna khawatir dengannya

"Siap Mommy cantik" ucapnya memperagakan siap ala tentara.

Chesna hanya tersenyum melihat tingkah putrinya yang begitu menggemaskan itu.

"Jarvis, Aileen jaga anak -anak. Aku mau ke supermarket sebentar" ucap Chesna dan keduanya mengganggu mengiyakan ucapan Chesna.

"Mommy pergi dulu. Kalian jangan nakal ok" ucapnya lagi dan mencium pipi kedua anaknya

Akhirnya Chesna pun pergi ke supermarket dengan menggunakan angkutan umum seperti biasanya.

Sesampainya di supermarket Chesna langsung mengambil keranjang belanja yang telah disediakan oleh pihak supermarket, dan mulailah kegiatannya belanja.

"Susu strawberry untuk Zia" ucap Chesna sambil berjalan melihat-melihat susu strawberry kesukaan Zia.

"Ah ini dia" ucap Chesna menemukan susu strawberry kesukaan Zia.

"Tapi ini terlalu ketinggian" ucap Chesna melihat susu tersebut yang terletak di rak atas.

Lalu Chesna melihat kesana kemari untuk melihat apakah ada yang bisa digunakan untuk membantunya mengambil susu strawberry pesanan Zia.

"Tidak ada yang bisa digunakan. Kalau begitu lebih baik lompat saja" ucap Chesna memastikan sekitarannya sepi tidak ada orang.

Chesna melompat untuk mengambil susu strawberry itu tetapi sepertinya ini sia-sia karena sedari tadi dirinya tidak dapat mencapai susu itu.

Tak menyerah Chesna kembali melompat mencapai susu itu namun sama saja dengan yang tadi dirinya tidak mendapatkan apapun. Saat Chesna melompat terakhir kali untuk mendapat susu itu dirinya pun terpeleset membuat dirinya terjatuh.