"Tunggu Balas Dendamku Kim Taehyung"-Hanna
"Kau menghianatiku Choi Hanna"-Taehyung
Hidup didunia kriminal adalah jalan hidup mereka,Kim Taehyung seorang Mafia sekaligus psycopath menikahi Hanna yang juga Seorang Mafia
Pernikahan yang hanya mencintai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Surprise with scare
Hanna menutup matanya,dia sudah pasrah bahwa dirinya akan mati ditangan Taehyung,Hanna mengutuk orang yang berkhianat padannya bahkan jika perlu Hanna menghantuinya, mengingat dirinya akan meningal
Hana masih menutup matanya,apa ini?kenapa dirinya belum meninggal, bahkan tadi dia mendengar bunyi pistol
Hanna tidak merasakan sakit dikepalanya melainkan butiran-butiran halus menerpa wajahnya,dan ya tadi Hanna mendengar seperti bunyi letusan balon? Dengan rasa penasaran Hanna membuka matanya dan
"Happy Wedding Anniversary"Teriak semua orang yang ada di rumah Taehyung
Bersamaan dengan ruangan yang tadi gelap kini dipenuhi cahaya dan banyak bunga mawar berjatuhan di sekeliling Dirinya dan Taehyung
Hanna melihat ke atas, Yang benar saja ada bekas balon di langit-langit rumahnya
"Terkejut hemm"Taehyung meluk pinggang Hanna dari belakang
"Maafkan aku,aku melupakan hari penting kita"-Hanna
"Tidak apa-apa aku tau kau sibuk"-Taehyung
Tangannya Taehyung bergerak lalu dia mengambil sebuket bunga Mawar Hitam,ko hitam bukan yang merah?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu pelayan disana jalan ke arah Taehyung dan Hanna sambil bawa Roti warna dasarnya Hitam dipadu dengan sedikit warna merah
"Merah,hitam? Kamu punya niat jahat sama aku?"Warna hitam memang identik dengan cinta yang tragis tapi Hanna hanya memikirkan warna hitam bukan merah
"Bukan itu maksudku,Aku hanya mencocokkannya dengan dunia kriminal,darah dan DENDAM"Ucap Taehyung dan di akhiri penekanan
"Hei tunggu apa lagi buka kadomu Hanna"Namjoon tiba-tiba datang dan mengangkat dagunya ke arah meja dimana sudah terdapat kotak berukuran persegi
