1.First Revenge

2.8K 108 1
                                    

Di sebuah gedung yang sudah lama kosong sekaligus menjadi markas Hanna Dan anak Buahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah gedung yang sudah lama kosong sekaligus menjadi markas Hanna Dan anak Buahnya.Terlihat Hanna dan Beberapa Anak buahnya Kumpul

"Bagaimana,kau Sudah membunuhnya?" Tanya Hanna pada anak buahnya.

"Sudah sajangnim" jawab anak buah Hanna.

"That is Good, Sekarang Kalian Boleh Pulang" Perintah Hanna yang langsung dilaksanakan oleh anak buahnya.

Setelah Anak Buahnya pergi Hanna Bangkit dari duduknya untuk mengambil tas, namun aktivitasnya terhenti ketika seseorang tiba-tiba masuk dan meraih tangan Hanna.

"how is the plan? Can you do it?" Ucapnya sambil mengelus tangan Hanna.

"Tutup Mulutmu,Kau tidak terlibat dalam rencanaku!"Bentak Hanna berusaha mencoba melepaskan tangan itu.

"Wahhh apa ini,kau membantahku" jawabnya smirk dan sesekali mengecup tangan Hanna.

Hanna segera menarik tangannya dan mengusapnya kasar dengan kain yang ia keluarkan dari tasnya.

"Menjijikkan!!" Ucap Hanna yang masih setia mengusap tangannya.

"Menjijikkan? Ckk padahal kita pernah berse-----" Belum sempat melanjutkan perkataannya,Hanna lebih dulu memotong ucapan pria itu.

"Hentikan!! Itu masa lalu Jimin!"

Ya pria itu bernama Jimin lebih tepatnya Park Jimin. Seorang Pria yang pernah menjalin hubungan dengan Hanna Dan berjanji tidak akan menduakannya, namun itu hanya omong kosong hingga suatu saat Hanna melihat Jimin Bersetubuh dengan sahabatnya sendiri.

"Apa Maumu?"ucap Hanna to the poin.

"I just want you"jawab Jimin santai.

"You are crazy" memutar bola matanya malas.

"yes I'm crazy, crazy because of you"ucap Jimin disertai smirk andalannya.

"aku tidak punya waktu untukmu,cepat katakan" ucapnya santai.

"Aku tau kau membunuhnya,jika aku bilang ini pada Taeh---"untuk kedua kalinya Hanna memotong perkataan Jimin.

"Owhh,kau mengancamku?"-Hanna

Setelah itu Hanna mengeluarkan setumpuk uang dari tasnya dan melemparnya kasar ke meja perbatasan antara Jimin dan Hanna.

"Itu yang kau mau kan"Hanna mengibaskan rambutnya acuh kemudian melipat tangannya di dada.

"yes you are right dear"Jimin mengambil uang itu kemudian menghitung lembaran tersebut.

Hanna memasang senyum kemenangan, kemudian dia  mengangkat tangan dan bertepuk satu kali.

Tidak lama kemudian anak buahnya muncul dari balik kardus bekas dibelakang Jimin dan langsung mengarahkan pistolnya ke Jimin

Jimin tidak menyadari akan hal itu dia asyik menghitung lembaran yang dia pegang sampai akhirnya

Dor.....

Jimin ketembak oleh anak buahnya Hanna, lembaran yang tadi dia pegang berterbangan diatas tubuhnya yang terkepar di lantai

"Brengsek Kau!!"ucap Jimin terbata-bata karena sakitnya

"itu akibatnya jika kau bermain-main denganku Park Jimin".menendang tubuh jimin dan berbalik "Kau ambil uang itu lalu bagikan ke rekan-rekan mu,dan kau jangan lupa bakar mayat bajingan ini!!"Kemudian berjalan menuju pintu setelahnya pergi meninggalkan gedung tersebut.

##

Halo Chingu Gimana ceritanya? Moga kalian suka ya:)

Maafkan Author Klo banyak typo ya Chingu

Annyeong👋 sampai jumpa

The Mafia Husband ||KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang