Terungkap

1 1 0
                                    

Sesampainya mereka di rumah sakit Jelita langsung di bawa menuju UGD dan mulai di periksa. Kekhawatiran Windy dan Rani semakin memuncak melihat Jelita yang terbaring tidak berdaya tanpa ada senyuman di wajah Jelita. Rani pun menelpon Soraya dan memberitahu untuk segera datang kesini. Dokter dan perawat memeriksa Jelita dengan seksama. Tak lama Dokter keluar dan memberi tahu Windy dan Rani.

Dokter memberi tahu kalau Jelita mempunyai penyakit leukimia dan tidak boleh kecapekan. Windy dan Rani terkejut dengan penjelasan dokter tersebut. Ternyata ini alasan Jelita tidak masuk sekolah. Kini perasaan mereka campur aduk dari sedih, marah, kesal, kasihan. Kenapa Jelita tidak memberi tahu? Kenapa dia harus menutupi semuanya? Apa kita tidak di anggap sahabat olehnya? Pertanyaan itu terus muncul di dalam benak mereka.

Tak lama Soraya datang dan ia melihat tubuh mereka yang terpaku. Soraya sepertinya mengetahui kenapa mereka seperti itu. Soraya mendekati mereka berdua dan mencoba menjelaskan secara singkat dan jelas. Soraya menjelaskan kalau Jelita tidak mau memberi tahu sebab Jelita tidak mau membuat kedua sahabatnya malah khawatir. Windy dan Rani menangis ketika mendengar penjelasan Soraya. Mereka sekarang tahu, bukan saatnya mereka untuk marah. Tidak harus semua hal diketahui oleh orang lain dan mereka tentu tidak boleh memaksanya memberi tahu. Cukup saat ini mereka mendukung Jelita untuk berjuang melawan penyakitnya.

Windy dan Rani menentukan untuk terus mendukung Jelita. Saat ini adalah mereka yang harus menghibur Jelita. Menyemangati Jelita dan tentunya berdoa untuk kesembuhan Jelita. Sesekali mereka datang ke rumah sakit menengok Jelita. Memang Jelita harus di rawat di rumah sakit, karena dirinya harus rajin mengikuti kemoterapi. Mereka mengisi waktu Jelita di rumah sakit dengan keceriaan. Hari-hari Jelita tentu saja tidak akan bosan karena kedua sahabatnya yang selalu menghibur.

bersambung.....

*****

Sebenarnya ini itu cerita lama yang aku buat dan ya aku pengen post aja ke wattpad karena aku gabut aja gitu dan maaf banget kalo ini bahasanya baku, karena ini aku pake buat tugas uhuhu

Selamat Menikmati


JelitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang