WARNING!!
GAJE OOC ANEH GAJE(lah dua kali ini kata) ANTIK.. POKOKNYA INI SAYA BUAT DENGAN HATI GEMBIRA AJA(?)?! BAHASANYA JUGA GADO GADO:((( OH YA, SAYA SUKA TYPO, JADI MOHON BILANGIN YAK!!:(
SELAMAT MEMBACA GAES~
"Woahhh kak Revy keren bangettt!!" pekikan Liviya membuat Revy terkekeh geli.
"Aku emang ganteng, siapa dulu dong, abang kalian!" Revy tersenyum congkak, membuat Liviya dan Avyra sweatdrop. "Keren kak, bukan ganteng." sahut Liviya lelah.
"Sama aja kan? Sama-sama keren dan ganteng!"
"Dahlah males."
"... Kalian kenapasih pilikasih banget sama aku, giliran kak Revy aja cosplay jadi yang keren-keren! Giliran aku aja..."
Semua menengok ke arah suara. Envy merengut sebal dengan pakaian perempuan, iya dia lagi cosplay jadi karakter perempuan di salah satu anime yang terkenal.
Kan ngeselin.
"Gapapa lah, kan Envy cantik banget jadinya~" Revy yang memang senang mengusili adiknya itu merangkul Envy lalu menguyel-uyelnya dengan senang. Sementara yang diuyel udah bete banget, tapi tetep aja pasrah diapa-apain Revy.
Beginilah Power of Family.
Envy ga akan tega amat lah nolak keinginan keluarga.
Dan Revy memanfaatkannya dengan baik.
Kan ngeselin.
"Besok kakak jadi cowoknya, kak Revy jadi ceweknya deh." celetuk Liviya yang membuat Revy merengut tak setuju. "Ehhh~ jadi cewek kan udah jadi ciri khas Envy kalo pasangan sama a— aw! Sakit!" Revy akhirnya kena getahnya juga. Pinggangnya disodok sama Envy saking keselnya.
Envy membuang mukanya ke kanan, pura-pura ga liat Revy berguling ke kiri dan kekanan karena kesakitan. "Envy jahatt! Aku kesakitan iniii..." rengek Revy.
"Oh."
"..."
Liviya puk puk Kakak kembar keduanya yang masih bete sementara Avyra puk puk abang tertua di keluarga Xhieng yang pundung dipojokan.
"Ayolah kalian, ini dikampus. Jangan bikin malu apa..." Liviya mengingatkan dimana mereka berada. Sementara Avyra yang memang kemari untuk mencari sepupunya jadi agak menyesal, tau tadi telpon aja daripada harus kesini. Hih.
Jadi di Kampus Trio Xhieng ini emang ada acara Jejepangan gitu, dan mereka memanh berniat cosplay... Selanjutnya kalian bisa menebak sendiri.
"Yaudahlah, aku kemari ga lama juga kok, cuma mau bilang, kakak daritadi ditelponin sama Saku nii-sama, katanya kakak ga angkat-angkat teleponnya takut diculik, padahal mah ya, mana ada yang mau culik kakak..." penjelasan yang diakhiri dengan ledekan itu membuat Revy mendengus. "Ada apa sama Kakek satu itu? Tumbenan nelpon— uhm?" Revy melirik ponselnya yang sedaritadi dia silent dan terbengong melihat panggilan tak terjawab sekitar 200 kali...?
Nah, sekarang ada telepon lagi dari Rei, sudah mencapai angka ke 201 panggilan. Revy buru-buru mengangkat teleponnya sebelum ditelpon lagi sama Rei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Ensemble Stars!! Basic dan Music
Документальная прозаMemiliki jadwal event yang silih berganti membuat Ibara, Eichi dan Rei memutuskan untuk mencarikan masing-masing units seorang Produser untuk mengurus keperluan mereka. Dengan banyaknya masalah dan kegiatan di setiap event, bagimanakah keseharian pa...