Hari ini, hari minggu. Aku memutuskan menghabiskan hari mingguku dengan pergi ke toko buku untuk membeli beberapa novel. Aku sebenarnya sudah mengajak Lara, tapi sayangnya ia sedang ada acara keluarga. Akhirnya aku berfikir untuk tetap pergi meskipun sendirian.
Sesampainya di salah satu mall, aku langsung menuju toko buku yang ada di dalamnya. Sesekali aku membaca sinopsis beberapa novel yang menarik perhatianku. Akhirnya setelah memakan waktu sekitar 1 jam lebih, aku memutuskan untuk menuju kasir untuk membayar beberapa novel yang sudah kupilih.
Selesai dengan acara membayarnya, aku pun memutuskan untuk menuju restoran untuk makan siang. Daritadi cacing di perutku sudah demo yang mengharuskanku cepat memberi mereka makanan.
Aku cukup bingung untuk makan di resto mana. Bersama kebingunganku itu, terdengar notifikasi dari hp yang sedang aku kantongi, yang ternyata ada pesan dari Lara yang menanyakan apakah aku jadi pergi atau tidak.
Karena aku yang memang tak fokus dengan jalanku, aku pun menabrak seseorang dan membuat barang bawaanku jatuh.
"Aduh..., maaf ya, saya ngga liat," ucapku sambil membereskan barang bawaanku dibantu dengannya.
"Iya, gapapa, saya juga sedang tidak fokus," jawabnya yang membuatku terkejut karena cukup mengenali suaranya.
Aku pun mengangkat wajahku untuk membuktikan dugaanku, dan ternyata dugaanku benar dan spontan aku memanggil namanya, "Raja?"
"Eh, Valda, gua kira siapa,"
Kami berdua bangkit setelah selesai membereskan barang bawaanku. Ternyata Raja tidak sendiri, ia bersama seorang wanita berumur yang masih terlihat cantik menurutku, wanita itu pun membuka suara.
"Raja kenal? Siapa, Ja?" tanyanya yang membuat Raja akhirnya mengenalkan kita berdua.
"Ohh, iya bun, Raja kenal. Ini Valda, teman sekelas Raja, Valda ini bunda gua,"
"Ohh kamu temannya Raja, saya bundanya Raja, salam kenal ya,"
"Iya tan, aku Valda, salam kenal juga ya tan,"
"Kamu sendiri aja, Valda?" tanya bunda Raja sambil menampilkan senyum manisnya.
"Iya tan, tadinya ngajak temenku tapi dia ada acara,"
"Ohh begitu, oiya kamu udah makan siang?"
"Belum tan, ini baru mau makan si tan, tapi bingung daritadi, hehe,"
"Yaudah kamu bareng tante sama Raja aja makan siangnya yuk!"
"Gausah tan, tante sama Raja aja,"
"Udah gapapa ayo, kamu kan juga temennya Raja,"
"Udah gapapa, Val, bareng gua sama bunda aja," ucap Raja tiba-tiba.
"Yaudah deh tan, Ja. Makasi ya,"
"Yaudah yuk!" jawab bunda Raja yang kemudian mengambil tanganku untuk digandengnya.
Raja
Kita bertiga berjalan beriringan menuju sebuah restoran khas Jepang sesuai keinginan Raja, aku yang hanya diajak tetap berjalan di samping bundanya Raja sambil sesekali mengobrol kecil.
"Valda mau pesan apa?" tanya bunda Raja sambil melihat buku menu.
"Samain aja, tan,"
"Bener ni samain aja? Gapapa kok pilih aja, gausah sungkan sama tante,"
"Iya, samain aja, tante, hehe,"
"Yaudah, tante pesenin ya," Aku hanya mengangguk, mengiyakan perkataan bunda Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja
Teen FictionJika kalian berfikir ini adalah semua kisah anak remaja pada masa SMA nya yang akan selalu terkenang kalian benar tentunya. Namun, kisah ini bukan hanya sekedar kisah semata. Dalam rajutan indah memori seorang gadis yang belum pernah merasakan apa i...