As One [ Sunghoon x Yuna ]

02. Sport

───── ·⋆⋆⋆·─────

You should know your feeling first, than you can know about another.

Hari ini pelajaran olahraga, entah suatu kebetulan atau apa kelas 2-2 dan 1-3 bersama. Dan itu artinya Sunghoon dapat melihat gadis itu lagi, siapa lagi kalau bukan Yuna.

Omongan Jake tempo hari membuatnya berpikir, benar memang Sunghoon tak pernah mengetahui perasaan orang lain bahkan mengetahui perasaannya sendiri pun ia tak tau.

"Karena kelas tergabung, sepertinya hari ini olah raga berpasangan saja ya?" Ucap guru olah raga mereka. Sontak semua siswa bersorak ada yang gembira dan juga tak enak.

"Para gadis selalu ribut" Cibir Sunoo yang berdiri disamping Yuna. Yuna yang hanya diam saja langsung menoleh padanya.

"Aku diam" Ucapnya, Sunoo terkekeh.

"Maksudku gadis lain, kau tau mereka sangat senang" Balas Sunoo.

"Ya, siapa yang tak senang akan game berpasangan dengan kelas dua, apalagi ada Park Sunghoon disana" Sambar Yujin menengahi mereka.

"Memangnya kenapa dengan Kak Sunghoon?" Tanya Yuna.

"Dia terkenal sebagai Ice Prince sekolah kita, karena dia dingin" Jawab Yujin.

"Yang namanya Es tak ada yang panas Yujin" Protes Sunoo yang kesal dengan jawaban Yujin, Yujin hanya memamerkan cengirannya.

"Intinya banyak yang menyukainya. Tapi dia sama sekali tak mempunyai pacar, sungguh miris" Ujar Yujin sambil melihat kearah gerombolan kelas dua.

Sunoo mengangguk setuju, "Dia selalu menjadi musuhku" Ucapnya.

Yuna yang tak paham pun menatap Sunoo bingung, Sunoo yang melihat ekspresi Yuna itu menghela nafas.

"Aku dan dia bisa disebut Tom & Jerry karena dia selalu mengangguku jika kami sedang berlatih basket bersama" Jawab Sunoo dengan kebingungan Yuna. Yuna ber-oh ria.

"Lami dari kelas kita bahkan sangat menyukainya" Ujar Yujin kemudian menghela nafas.

Yuna langsung mencari keberadaan Lami, dan benar saja. Gadis itu sedang memandang obyek indah disana dengan senyum yang merekah diwajahnya itu.

"Kenapa orang menyukai dia?" Tanya Yuna pada Yujin.

"Dia tampan, tinggi, pintar, dan sifatnya yang dingin itu sepertinya membuatnya.. Errr seksi?" Jelas Yujin agak ragu pada kata terakhirnya, Yuna hanya mengangguk saja.