Chapter 6

560 44 102
                                    

Dengarkan musik nye guys :v

"Dia Miko."- Hali.
"Miko!!?"- All- HaSol.
"Iye, die yang rasuk Gempa masa tu."- Solar.
"Kurang ajar!!!"- Taufan.
"Oh, jadi kau dah tau? Bagus."- Miko.
"Ceh, kau akan kalah!!!" *serang Miko*- Hali.

Sementara itu. . .

Gempa yang sedang berlatih kat arena mendengar suatu suara.

"Hideki. . . Apa kau dengar itu?"- Gempa.
"Dengar ape?"- Hideki.
"Seperti nye itu kelebihan Gempa."- Reverse.
"Oh, iya ya, okay, kau dengar dari mana Gem?"- Hideki.
"Aku dengar dari. . . Sekolah."- Gempa.
"Seperti nya ada masalah, Gem."- Hideki.
"Ye?"- Gempa.
"Pakai ni." *bagi jacket hitam* "Biar diorang x tau siapa kau."- Hideki.
"Okay." *pakai jacket*- Gempa.
"Dah ayo."- Reverse.

Ke keadaan para elementer.

"Hah. . .hah. . ."- Taufan.
"Heh, kau cukup tangguh untuk bertahan."- Miko.
"Diam kau!!! GERUDI TAUFAN!!!"- Taufan.
"TEBASAN KEGELAPAN!!!"- Miko.
*terkena serangan* "Argh. . ."- Taufan.
"Hehehe. . . Matilah kau!!!"- Miko.

Taufan x bisa mengelak serangan, dan pasrah akan kematian nye, namun die tidak merasakan apa pun, dan Taufan membuka matanya dan melihat sosok berwarna hitam.

"Siapa. . ."- Taufan.
"Siapa kau hah!!?"- Miko.
"Bukan siapa²." *smirk*- ???
"TEBASAN KEGELAPAN!!!"- Miko.
*elak* "Heh, lemah. . ." *baling pisau*- ???
*terkena serangan* "Argh. . . Cih, aku akan kembali!!!"- Miko.

Miko pun pergi, dan ??? menolong Taufan.

"Kau x pe?"- ???
"Aku ok. . . Siapa kau?"- Taufan.
"X payah tau, suatu hari nanti kau akan tau."- ???
"Okay."- Taufan.
"Bawa diorang ke hospital, bye."- ???
"Eh, tunggu!!!"- Taufan.
*blah*- ???

Taufan pun menelepon ambulan, sedangkan ??? sedang sedih.

"Maaf kan aku Taufan, aku harus merahasiakan nye."- ???

Hari pun dah malam, gelap. . . Segelap hati author M //PLAK// maaf ² :v

"Kau dari mana Gempa?"- Hideki.
"Aku hanya ke atap."- Gempa.
"Hehehe, aku canda kok."- Hideki.
"Btw nah, aku bawa makanan."- Gempa.
"Wah, jom makan."- Hideki.

Keadaan elemeter. . .

Para elemeter sudah membaik dan di perbolehkan pulang.

"Esok kita lanjut cari."- Hali.
"Bang Hali, aku ada nak beritahu."- Taufan.
"Apa die?"- Hali.
"Ketika abang dengan yang lain sekarat, aku di tolong oleh sosok hitam."- Taufan.
"Siapa nama nye?"- Hali.
"X tau, die x cakap."- Taufan.
"Yasudah, kita kene rehat, esok lanjut pencarian."- Hali.
"Baik bang."- Taufan.
'Aku tau itu kau Gempa.'- batin Hali.

Sementara itu. . .

'Maaf korang, aku kene rahasiakan.'- Gempa.
*pat kepala Gempa* "Sabar ye."- Reverse.
"Hm. . ."- Gempa.
"Mungkin suatu hari kau bisa bertemu lagi."- Reverse.

Sementara itu lagi >:v. . .

"Cih, aku kalah, aku kene tambah kuasa aku!!!"- Miko.

Miko melakukan pemanggilan roh gelap.

*serap semua roh* "Hehehe. . . Kekuatan ku bertambah. . . Tunggu lah kalian."- Miko.

Bersambung. . .

(Aut R: "Ok, ini adalah publish terakhir kami." :'v
Aut M: *tampar R* "Gak kok, canda², publish kok."
Aut R: "Adoi. . . Nak tau selanjutnye?"
Aut M: "Vote and comment bye².)

Hilang (BBB Gempa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang