Bagian XII

7.2K 851 126
                                    


Typo bertebaran ~

Author pov

Saat di perjalanan Jeno melihat ke belakang dan ternyata Dongpyo dan Daehwi sedang tertidur

Lalu dia melirik Jaemin sekilas
Terlintas ide jahil  di benaknya

"Bukankah kita terlihat seperti keluarga kecil yang akan makan siang bersama di luar" ujar Jeno tiba tiba

Jaemin yang mendengar nya terkejut bukan main
Lalu wajah nya berubah menjadi merah

"A-apa?" Tanya Jaemin dengan wajah yang tetap bersemu dan tidak berani menunjukan wajah nya pada  Jeno

Jeno yang melihat reaksi Jaemin pun tertawa terbahak bahak melihat reaksi malu malu Jaemin.

Jaemin yang menyadari situasi pun langsung memukul lengan Jeno

"Jika aku tahu kau adalah orang yang jahil mungkin aku tidah akan pernah menyukaimu" ujar Jaemin tanpa sengaja

"Eh" Jaemin yang menyadari apa yang dia katakan pun langsung memalingkan wajah nya ke jendela
"Lupakan"

"Bisa kau ulangi sekali lagi?"
"Apanya?"
"Yang tadi"
"Lupakan "
"Baiklah" jawab Jeno  dengan smirk di wajahnya

"Perhatikan jalan tuan Lee " tegur Jaemin

"Baiklah nyonya Lee " ucap Jeno tersenyum usil

Jaemin yang mendengar itu lagi lagi bertemu

Skipp

Mereka sudah sampai di restoran Jepang yang lumayan terkenal di kota itu

"Jen bisa kau bangun Dongpyo, aku akan membangunkan  Daehwi"

"Tentu"

"Daehwi ayo bangun kita sudah sampai di tempat makan enak nya" ucap Jaemin lembut sembari yang ya mengoyang pelan tubuh Daehwi

Daehwi pun terbangun karena goyangang pada tangan nya

"Pyo bangun kita sudah sampai" ucap Jenis pada Dongpyo yang masih lelah tertidur

"Dia tidak bisa di bangunan Jaem" adu Jenis karena tidak mendapat jawaban karena sedari tadi Dongpyo tidak bangun

Jaemin yang mendengar itu hanya tersenyum

"Kak tiap saja telinganya" cepetan Daehwi 

Jeno langsung mengikuti perintah Daehwi 

Tak lama Dongpyo bangun dari tidur nya

"Akhirnya" Jeno sujud syukur 

Jaemin dan Daehwi yang melihat itu  hanya mengerutkan keningnya karena tingkah Jeno

Sementara Dongpyo hanya melihat kedua orang dewasa itu dan temannya dengan pandangan polos

"Apa yang terjadi? Mengapa kakak itu duduk di situ?" tanya Dongpyo polos

Jeno yang mendengar Dongpyo langsung berdiri

"Ayo kita masuk" ujar Jeno semangat, sambil menarik tangan ke dua anak itu

Jaemin pun langsung mengikuti nya di belakang

Saat sudah menemukan tempat duduk, mereka langsung duduk dengan posisi Jeno berada di samping Dongpyo dan Jaemin berada di samping Daehwi, Jeno dan Jaemin  berhadapan (ngerti gak)

Tak lama datang seorang pelayan yang Membawa buku menu makanan

"Kalian ingin makan apa? " tanya Jeno pada kedua anak itu

Yang di tanya pun bingung karena mereka tidak mengerti dengan tulisan tulisan itu Karena mereka tidak pernah bersekolah

Jaemin yang mengerti situasi pun langsung bertanya pada Mereka berdua

" Kalian ingin daging di panggang? Atau mie? " tanya Jaemin lembut pada kedua anak itu

"Apakah daging panggang seperti di tempat makan orang orang itu?"  tanya Pyo polos sambil menunjuk para pengunjung di restoran  tersebut

"Ya, apakah kalian ingin makanan seperti itu juga? " tanya Jaemin lembut

"Iya!"  ucap kedua anak itu semangat

"Baiklah Jen Steak nya 2,  kalian ingin minum apa? " tanya Jaemin lagi

" Emm yang seperti itu " tunjuk Daehwi pada jus alpukat  yang ada di meja salah satu pengunjung

" Dongpyo juga ingin itu"

"Jus alpukat nya 3" ucap Jaemin lagi

"Kau tak makan?" tanya Jeno pada Jaemin

"Tidak"

"Ayolah kau belum makan apa apa seharian bersama ku "

" Baiklah" ucap Jaemin menghilangkan nafas

"Baiklah steak  nya 4 dan jus alpukat nya 4"

"Baik ditunggu pesannya tuan "

Pelayan itu pergi meninggalkan Mereka




Hai apa kabarBaik kan hehehe

Gimana ceritanya bagus apa nggak nih

Boleh dong follow authornya biar tau info cerita nya
Hehehe

Bye Bye

Hey I Love You   ~NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang