howler!6

251 43 8
                                    

Seperti biasa (Name) akan bangun di pagi hari dan membangunkan semua teman asramanya lalu ke aula untuk sarapan bersama.

(Name), Hermione, Clarissa, Harry dan Ron, sedang berjalan menuju ke aula untuk sarapan tapi di pertengahan jalan mereka malah melihat dari jauh segerombolan murid slytherin tahun keempat yang malah berjalan ke arah mereka.

(Name) bisa melihat salah satu anak dari segerombolan itu berwajah Indonesia hampir mirip dengannya dan (Name) bisa mengenalinya langsung.

"Halo sister pagi," sapa nya sambil nyerigai gak jelas ke arah (Name)

"Halo juga ka," jawab (Name)
Kaka? ya siapa lagi kalau bukan kakaknya alias Alex Atkinson.

"Well well ku harap kali ini kau tidak mendapatkan howler mu, (Name) karena mau masuk ke asrama yang berbeda," ucap Alex dengan nada seperti mengejek.

(Name) melihat kesamping dan kebelakang kalau semua teman nya hanya diam takut dan cuman satu yang santai Clarissa karna dia udh tau kalau sifat asli Alex kalau lagi di rumah dia tak seburuk waktu di sekolah.

Karna merasa aneh (Name) membuka suara ke mereka, "Mending kalian duluan deh ke aula  ntar aku nyusul okey, aku tak apa kok, Clarissa bakal bersama ku," suruh nya untuk menyuruh mereka duluan ke great hall kecuali Clarissa.

Awalnya Harry mau menolak tapi seketika diam ketika mendapat kan tatapan sinis dari (Name). Akhirnya Harry menyeret Ron untuk ke great hall tapi mereka sampai lupa sama Hermione yang masih disitu.

"Tidak tidak, aku tidak bakal tinggalin kalian bersama para Slytherin itu," jawab Hermione menolak sambil melihat para Slytherin itu.

"Diam Mudblood," ucap salah satu teman alex dan seketika (Name) menatap tajam ke orang itu.

"Shut up, jangan panggil dia mudblood, dan Alex mentang mentang aku berbeda dari yang lain dan kau mengira aku bakalam dapat howler, itu tidak bakal dan lagipula aku sudah mendapatkan howler sebanyak 12 kali tahun ini," balas (Name) kesal karna tak terima teman nya di panggil mudblood mau gimana pun mereka berhak belajar sihir ya kan?

Alex terdiam dan Alex menatap tajam mata (Name) Dan Yang di tatap malah menatap nya kembali dan terjadi lah perkelahian antar kontak mata mereka.

Dan yang terjadi di kontak mata antara Alex dan (Name).

"Ka Kaka suruh teman Kaka buat jaga bicara deh jangan bicara sembarangan di depan temanku."

"Alah bodo amat, itu bukan urusan ku (Name)."

"Tau dah pokoknya bilangin dah, jangan sampai ku mendengar dia mengucapkan itu lagi awas saja ku tendang. Aku bakal ke aula segera."

Dan berhenti lah percakapan kontak mata mereka dan yang melihat itupun hanya terheran-heran.

"Okey kau tau kan keluarga kita masuk di asrama mana," tanya Alex kembali dingin.

"Ya tau di Slytherin Kan, tapi apa masalahnya kalau aku masuk gryffindor, ya aku tau aku berbeda tapi masalahnya dimana?" tanya (Name) kesal.

"Nah itu tau ya masalahnya kamu beda asrama dan bagaimana dengan tanggapan mom dan dad bahkan seluruh keluarga jika mereka tau kalau kamu masuk Gryffindor dan bukan Slytherin. Kau tau sendiri kan keluarga kita semua masuk di asrama mana, keluarga kita juga bisa dibilang tidak terlalu menyukai Gryffindor. Kalau kau mendapat howler bagaimana," jawab nya nadanya naik satu oktaf .

"Em ... Mon dan dad bakal marah kan dan aku tak harap mendapatkan howler," jawan (Name) dan menunduk.

Seketika suasana jadi hening...

Stay With Me || Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang