Hogwarts. 4

286 46 5
                                    

Halo halo kembali lagi dengan saya ok jadi sebelum membaca vote dulu ya Napa biar Rina makin semangat

-----------------------

(Name) dan Clarissa duduk di gerbong kereta mereka berdua sambil berbincang dan melihat pemandangan luar. Karena bosan hanya berbincang keduanya memutuskan buat bermain monopoli yang memang (Name) bawa dari rumah.

(Name) mendapatkan 3 angka di dadunya dan pion nya berhenti di petak 'Kartu kesempatan'. Clarissa mengambilkan satu kartu kesempatan dan memberikannya ke (Name) dan (Name) mengambilnya lalu membacanya. "Maju tiga langkah ke depan, okay," ucapnya dan memajukan pion nya ke tiga langkah ke depan tapi saat di angka ketiga pion nya berhenti di petak 'Penjara.'

"Akh!!!"

"Yes!!"

(Name) berteriak frustrasi sedangkan Clarissa berteriak senang, ya pion (Name) masuk ke petak penjara dan hanya bisa keluar ketika ia mendapat kan angka 6 di dadu sebanyak 3x atau dia memiliki kartu keluar penjara dan di kembalikan biar dia bisa keluar.

"Permisi ..." Sebuah suara membuat keduanya langsung menatap ke arah pintu gerbong. Di depan pintu terlihat dua orang bocah lelaki yang satu berambut hitam dan satunya merah.

(Name) dan Clarissa mengenali mereka, mereka adalah Harry dan Ron. "Ya ada apa?" (Name) bertanya ke mereka. "Maaf menganggu kalian, jadi kami tadi dari kamar mandi dan melewati gerbong kalian dan mendengar kalian berteriak seru. Sepertinya kalian memainkan sesuatu yang menyenangkan jadi boleh kah kami ikut bermain?" tanya Harry.

(Name) di dan Clarissa saling menatap satu sama lain. "Kami hanya bosan di gerbong kami jadi mungkin kami bisa ikut bermain? Kalau tidak, tidak apa," ucap Ron dan (Name) mengangguk. "Ya boleh kok sini masuk."

Harry dan Ron tampaknya senang dan segera masuk. Mereka berkenalan dulu dan setelah itu mereka bermain lagi hingga menunggu kereta berhenti di stasiun.

Mereka pun telah sampai di stasiun dan keluar dari kereta dengan pakaian menggunakan jubah warna hitam mereka mendengar suara sesuatu.

"Ayo ayo murid kelas satu kesini jangan malu malu ayo ayo," ucap sosok besar sambil membawa lentera minyak.

Harry mendekati sosok itu dan yang lainnya hanya ikut. (Name) dan Clarissa saling pegangan ketakutan begitu melihat manusia raksasa.

"Hai Hagrid," sapa Harry ke orang besar itu orang besar itu berbalik menatap Harry.

"Oh hai Harry, dan mereka siapa?" sapa balik Hagrid sambil bertanya ke Harry siapa yang di samping nya.

"Oh ya Hagrid, ini Ron Weasley, yang ini (Name) Atkinson, dan ini Clarissa Robert," ucap Harry sambil memperkenalkan Ron, (Name) dan Clarissa.

"Oh ya yok kesini murid kls 1 ayo," teriak kembali Hagrid.

Semua murid satu pun menaiki perahu kecil yang setiap perahu di isi 3-5 murid, perahu itu berjalan mendekati kastil Hogwarts. Semua murid takjub melihat itu. Setelah menaiki perahu Hagrid kembali menuntun mereka semua berjalan memasuki kastil dan menaiki tangga hingga akhirnya berhenti di depan pintu besar yang dimana sudah ada salah satu profesor menunggu mereka.

"Murid tahun pertama profesor," ucap Hagrid ke profesor itu dan profesor itu mengangguk. "Makasih Hagrid." Dan Hagrid pergi dari sana

"Selamat datang murid tahun pertama, sebelumnya perkenalkan aku adalah profesor McGonagall dan ku juga profesor disini yang bakalan mengajari kalian. Disini sebelum kalian bergabung bersama yang lainnya kalian bakal di sorting ke asrama oleh sorting hat. Ada asrama Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, and Slytherin. Ingat di asrama kalian, kalian adalah keluarga. Setiap kelakuan baik dan menjawab pertanyaan di kelas kalian akan mendapatkan tambahan point untuk Asrama kalian tapi kalau kalian melakukan kesalahan point kalian akan berkurang. Di setiap akhir tahun ajaran bakalan ada asrama terbaik yang di hitung dengan point yang sudah kalian kumpul selama setahun," jelas McGonagall semua murid hanya diam.

McGonagall menyuruh mereka menunggu disitu dan dia masuk ke aula. Draco Malfoy berniat berkenalan dengan Harry pun tidak di terima karena Harry menolaknya. Sebelum Draco bisa melanjutkan ucapannya McGonagall sudah lebih dulu datang. "Baiklah setelah pintu ini terbuka, kalian berbaris yang rapi dan masuk."

Pintu aula pun terbuka dan mereka pun semua masuk. Semuanya tanpa takjub dengan pemandangan aula tak terkecuali (Name) dan Clarissa baru pertama kali mereka melihat seperti ini. Mereka pun disuruh berhenti di depan dan di depan mereka sudah ada satu kursi dan satu buah topi.

"Ok setelah yang ku sebut namanya silahkan ke depan untuk duduk dan saya bakal menaruh si sorting hat di atas kepala kalian dan kalian bakal di tetapkan di asrama mana," jelas McGonagall lagi.

"Ok kita mulai Hermione Granger," ucap McGonagall dan yang bernama Hermione mulai maju ke depan dan duduk di kursi dan di pasangkan lah topi itu di kepalanya.

Si sorting hat bergumam sendiri hingga di berteriak.

"GRYFFINDOR." Semua di asrama gryffindor berseru mendengar itu dan dia langsung ke tempat meja Gryffindor.

Dan seterusnya McGonagall menyebutkan nama nama murid lain, semua teman (Name) berada di Gryffindor jadi dia berharap dia juga berada di sana walau dia juga mau berada di Slytherin.

"(Name) Atkinson," ucap McGonagall memanggil (Name), Aula kembali terdiam mendengar itu dan fokus menatap ke depan. (Name) dengan gugup maju ke depan dan duduk di kursi lalu McGonagall memakaikannya sorting hat.

Dan topi itu mulai bergumam membuat (Name) sedikit takut. "Owh salah satu keluarga Atkinson lagi ya hmm cukup pemberani dan jg berambisi?" ucap topi itu seketika semua mengabaikan pemilihan itu.

Karna semua sudah tau kalau keluarga Atkinson itu semuanya otomatis masuk Slytherin yah jadi mereka udah tau jawabannya di mana.

Tiba tiba si topi itu bergumam lagi. "Cukup berambisi ya, Slytherin? Hmm bisa juga tapi tidak tidak." Entah kenapa bagian (Name) juga begitu lama, si topi susah memilih asrama yang cocok.

Tiba tiba sorting hat berteriak.

"GRYFFINDOR," teriak topi itu.

Awalnya semua yang mengabaikan itu langsung terkejut mendengar teriakan dari si sorting hat itu, mereka tak yakin Atkinson satu ini masuk asrama gryffindor dan bukan di Slytherin.

Dan bahkan kakaknya si Alex yang berada di meja Slytherin pun yang awalnya mengabaikan tiba tiba terkejut mendengar akan hal itu bahkan mulutnya terbuka lebar.

Ruangan pun menjadi hening seketika tapi ... Keheningan itu tidak berlanjut lama karna asrama Gryffindor menghancurkan keheningan.

Semua dari asrama gryffindor pun bersorak gembira karna ada dari keluarga Atkinson yang masuk di asrama itu, salah satu keluarga terhormat.

Dengan perasaan senang dan ragu (Name) pun berjalan ke arah meja Gryffindor, ia bisa melihat kakak nya Alex menatapnya tajam dari meja slytherin.

Dan setelah makan malam dan sebagainya semua murid tahun pertama pun di tuntun oleh prefek asrama masing masing. Prefek asrama Gryffindor membawa (Name) dan murid Gryffindor lainnya ke asrama dan menunjukan seluruh ruangannya.

(Name), Clarissa dan semua anak perempuan tahun pertama masuk ke kamar anak perempuan dan ternyata barang mereka sudah ada di sana. Tak berpikir panjang (Name) langsung mengganti bajunya dan tidur, siap buat besok.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.


Ok cuman bisa sampai sini, semoga suka jangan lupa vote okay.


18, November, 2020.
(Awal publis.)

21, October, 2021.
(Revisi)

Stay With Me || Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang