1

127 12 2
                                    

Jisoo menhempaskan badannya ketempat tidurnya yang cukup besar, menghentak-hentakan kakinya, Ia saat ini sudah tidak perduli lagi dengan tempat tidurnya yang nanti akan tidak berbentuk lagi. Ia meraih ponselnya yang masih berada dalam tasnya dan mencari kontak sang pacar untuk meluapkan emosinya.

LINE
Mas Pacar

16.10

Al
Aldrich??
Oiiiii!

18.30

Kenapa?

Kamu dari mana sih tadi?

Main basket bentar bareng yang lain

Oh, bentar?
Sampai aku yang nunggu kamu lupain, gitu?
Read

Aldriichhhh!!!

18.54

Tadi lagi mandi

Mandinya tumben lama ya
Udah kea cewek aja

Kenapa sih Jis?

Kamu tuh pakek nanya
Kamu belakangan enggak ada waktu lagi buat aku

Jadi maunya gimana?

Ish! Pakek nanya lagi. Capek banget dah punya cowok enggak peka gini. Uji kesabaran banget kalau udah gini.

Ya kamu perhatian kek sama aku
Basa basi mah juga enggak apa

Yaudah
Kamu enggak tidur?
Enggak capek?

Gitu kek dari tadi, telat banget tau gak, pacar siapa sih ni anak!

Ya kan nungguin kamu
Capek sih, tapi demi kamu

Yaudah, tidur gih
Aku mau istirahat dulu
Capek banget.

Yah?
Night sayang
Read

Ish, bangke di read doang.

Kadang ada sesuatu yang membuat Jisoo tahan banting banget sama kelakuan pacarnya ini. Walaupun Aldrich si manusia dingin ini sering bikin Jisoo kesal. Kalau mengingat perilaku Aldrich dulu yang bikin Jisoo luluh dan akhirnya mencoba membuka hatinya, membuat Jisoo tidak akan pernah menyerah akan cowok ini. Setidaknya, itu yang ia pikirkan untuk saat ini. 

tbc


Note

Hai all, mungkin salah satu dari kalian tidak sengaja menemukan cerita abal-abal ini, aku harap kalian menikmati cerita aku dan bisa memberika kritik dan saran kalian yang mungkin bisa jadi bahan bagi aku untuk memperbaiki. Anyway, karena corona masih rame-ramenya aku harap kalian selalu jaga kesehatan dan selalu memakai masker ya. Love you gais 

XOXO
Michiskylar



SpoilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang