Jisoo menyenderkan tubuhnya ke sofa di ruang santai setelah selesai sarapan, dengan unsur paksaan pastinya. Tinggal terpisah dengan orang tua dan harus hidup dengan abang satu-satunya membuat Jisoo mau tidak mau harus menuruti kehendak abangnya itu. Jangan fikir Jisoo bisa bermanja-manja seperti saudara lainnya. Bobby bukan tipe abang yang bisa diajak kompromi.
LINE
Mas Pacar06.15
Al
Berangkat bareng kan?
Aku tunggu yaaa06.30
Aku udah siap ini
Aldrich?06.40
Aku diantar Bobby
Tak kunjug mendapat balasan, Jisoo kembali menghela nafas kasar. Apa Aldirch benar-benar lupa lagi sama janjinya? Atau dia sakit? Semua kemungkin yang bisa saja terjadi terus berlintasan dikepala Jisoo.
Ia berlari keluar rumah dan menghentikan Bobby yang sudah berada di dalam mobilnya.
Bobby menurunkan kaca mobil agar suaranya bisa terdengar gadis itu "Ngapain? Gua mau berankat, gua ada kelas pagi" Ujarnya.
Tanpa berniat berbasa-basi terlebih dahulu, Jisoo langsung masuk ke mobil Bobby dengan santai "Gua nebeng, buruan jalan" Ucap Jisoo saat Bobby tak kunjung menghidupkan mesin mobilnya.
"Cowok lu kenapa lagi? Tadi gua tawarin malah nolak, sosoan bener" Jisoo tidak menanggapi omongan Bobby, malas mengeluarkan tenaganya pagi-pagi hanya untuk menjawab pertanyaan menyebalkan abangnya itu. Sementara Bobby mulai membawa mobilnya keluar dari area rumah.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiler
FanfictionAku tahu gak ada lagi alasan buat kita mempertahankan hubungan kita, tapi bodohnya aku masih aja mencoba dengan berharap akan ada sesuatu yang berbeda nantinya. Tapi nyatanya, kamu justru semakin jauh dari jangkauan ku.