'Ctak'
"KYAAAAAAA !!". Teriak mereka semua.
Seungmin sama sunwoo langsung langsung bangun gara-gara yang lain pada teriak. Hwall keselek ayam. Renjun gak sengaja jambak rambut hyunjin gara-gara kaget. Junkyu ikut teriak. Haechan sama Han paling kenceng teriaknya. Ya pokoknya semua pada teriak. Teriaknya nyaring kayak cewek.
"Lagi seru-serunya malah mati lampu". Ucap junkyu kecewa.
"Hooh". Jawab jihoon.
"Ohok ohok m-minum". Ucap hwall sambil memukul mukul paha yoonbin.
Yoonbin segera memberi minum hwall yang keselek ayam.
"Woy jangan di jambak juga kali". Protes hyunjin kepada renjun.
"Maaf refleks. Wkwk". Ucap renjun.
"Gila gelap banget. Jadi gimana ini?". Tanya jaemin.
"Langsung tidur lah". Jawab baejin.
"Tapi gue gak bisa tidur kalau mati lampu". Ucap Jeno.
'GEDUBRAK!'
Semua membeku di tempat.
"Suara apa itu?". Bisik Jeno.
"Ya mana gue tau". Jawab sunwoo pelan.
"Hp mana hp gue". Ucap jihoon.
Setelah meraba-raba meja di depannya jihoon menemukan hpnya dan menyalakan senter dari hp.
Dan saat ia mengarahkan senter itu kesumber suara tadi.
"BHAKHAKHAK :V". Seketika tawa mereka pecah saat melihat junkyu yang kejengkang gara-gara kepeleset.
"Bantuin napa :(". Ucap junkyu.
Junkyu pun di bantu berdiri.
"Hoamm~~ gue tidur duluan ya. Bye". Ucap yoonbin.
"Gue juga". Ucap junkyu lalu membuntuti yoonbin.
Satu persatu dari mereka pun memasuki kamar menyisakan Jeno Jaemin haechan dan renjun.
"Tukeran kamar ya Jun. Gue gak bisa tidur". Ucap Jeno kepada renjun.
"Hm, yaudah. Ayo na. Tidur". Ucap renjun lalu menarik tangan jaemin. Mereka pun memasuki kamar.
Jeno haechan juga memasuki kamar.
"Lo begadang lagi kan?". Tanya Jeno lalu berbaring di kasur renjun.
"Iya". Jawab haechan.
"Kalau lo begadang ngapain aja?". Tanya Jeno.
"Palingan... Melamun, baca wb/wp, guling gak jelas. Ya.... Gabut gitu deh". Jawab haechan. Jeno hanya mengangguk.
🥀🥀🥀
'tok' 'tok' 'tok'
Seungmin mengetuk pintu kamar hyunjin dengan sangat pelan.
"Hyunjin?". Ucap seungmin lalu menyumbulkan kepala nya dari balik pintu. Tak lupa tangannya membawa senter.
Hyunjin yang mendengar suara seungmin pun segera membuka pintu.
"Apa?". Tanya hyunjin.
"Pinjem earphone lo boleh gak?. Yang gue rusak". Ucap seungmin.
"Oh, nih". Ucap hyunjin lalu mengeluarkan earphone dari saku celana training nya.
"Makasih. Besok aku kembaliin". Ucap seungmin lalu pergi menjauh dari kamar hyunjin.
Hyunjin mengangguk lalu menutup pintu kamarnya lagi.
🥀🥀🥀
'AAAAARRGHHHH'
Jeno dan haechan segera mengambil hp dan menyalakan senter dari hp masing-masing.
"Apaan tuh?". Tanya haechan. Jeno mengangkat kedua bahunya menandakan bahwa ia tidak tahu.
Jeno segera membuka pintu. Tapi pintu tidak bisa di buka.
'cklek'
'cklek'
'cklek'
'CKLEK'
'CKLEK CKLEK'
"Gak bisa di buka Chan !". Ucap Jeno panik.
"Heh, jangan ngadi-ngadi lo". Ucap haechan tak percaya. Lalu ia mencoba membukanya. Tapi tetap tidak bisa.
"Dobrak Jen". Suruh haechan.
"Tapi ini pintunya kalau kebuka kedalem tolol". Ucap Jeno emosi.
"Oh iya lupa atuh. Jangan marah atu bapak". Ucap haechan. Jeno hanya menatapnya malas.
"Jadi gimana ini?". Tanya Jeno.
"Teriak coba". Jawab haechan.
"WOOOOOOIIIIII YANG DI LUAR BUKAIN NAPA. SIAPA AJA BUKAIN". Teriak Jeno gak nyelo.
"Kurang kenceng Jen. Harusnya gini wwwwwoooOOOOOIIIIIIIII". Teriak haechan nyaring.
Di jamin Jeno harus ke THT.
"Hahhhh... Tunggu aja lah". Ucap haechan pasrah.
Akhirnya mereka menyerah setelah berteriak berkali-kali.
Beberapa jam kemudian.
"Chan. Jam berapa?". Tanya Jeno. Haechan pun melihat jam dari hpnya.
"Jam 01.19". Jawab haechan. Jeno pun mengangguk.
"AAAAAAA !!"
Next or No ?
Jawab ya :*
👆20/11/2020
Jum'at
KAMU SEDANG MEMBACA
◤Rεvεlαrε◢(01)
Fanfic••✲ΟΟline✲•• ❝Keadaan dimana mereka semua panik dan mulai saling tak mempercayai satu sama lain.❞ ∴∵∴∵∴∵∴∵∴∵∴∵∴∵∴∵∴∵ ⇛❨Happy reading❩⇚ Banyak typo