Semua orang menunggu hingga tengah malam, Qi Yue juga sudah kembali dengan membawa senjatanya, kebencian dimatanya saat menatap nyonya dibawah sana tidak bisa di tutupi.
Tidak ada yag menjelaskan situasi padanya, tetapi sepertinya dia sudah memikirkannya, Qi Yue berulang kali mengeluarkan sedikit pedangnya dari sarungnya, untungnya Long Su San selalu memperingatkannya. Sepertinya dia sudah tidak sabar untuk bergegas dan menebas leher orang- orang biadab di bawah sana.
Saat melihat gadis- gadis itu menjadi gila saat diseret keluar dengan tali di leher mereka seperti hewan peliharaan, dia sudah mengutuk orang -orang itu ribuan kali di dalam hatinya, tapi saat melihat bayi- bayi tidak berdosa juga ditempatkan sebagai persembahan, Qi Yue hampir menjadi gila!
Biadab!
Tidak punya perasaan!
Mereka jelas bukan manusia!
Itu adalah bayi- bayi yang tidak berdosa, lihat tawa bahagia mereka saat mengorbankan bayi mungil itu, seperti tidak terjadi apa apa. Laknat!
Darah Qi Yue menderu, naik ke kepalanya, membuat wajahnya memerah, dia menggertakkan gigi dan mencengkram ranting di sisinya dengan kuat, bersumpah didalam hati bahwa dia harus membunuh orang- orang ini!
Lihat saja! Setelah nonanya memberi intruksi, dia pasti akan langsung berdiri di garis depan, bergegas ke wanita itu dan menancapkan pedangnya ke jantungnya!
"Nona"
"Tunggu"
Qi Yue menggertakkan giginya, dia masih harus menunggu, dia percaya, nona pasti punya rencana.
Tepat pada tengah malam, pulihan orang berjalan memutari api besar di tengah dengan gadis- gadis persembahan di satu sisi dan bayi- bayi di sisi yang lain.
Suara membaca mantra puluhan orang bergema, menenggelamkan suara jeritan histeris gadis- gadis dan tangisan bayi- bayi.
Perlahan, nyonya dengan gaun merah menyala berdiri di antara bayi-bayi dan gadis-gadis, melakukan semacam gerakan dan postur tubuh hingga menyerupai tarian aneh.
Seperti tahu sesuatu yang buruk akanenimpa mereka, suara gadis- gadis dan bayi-bayi semakin keras, berteriak dan menangis di atas paru- paru mereka hingga temggorokan sakit dan suara serak, tapi mereka tidak menyerah, bahkan sampai suara salah satu hadis habis, dia masih membula mulutnya untuk bersuara, sayangnya dia tidak mengatakan apa- apa.
Miris
Tapi, dengan puluhan orang, dibandingkan dengan tiga orang, bahkan jika mereka adalah seniman bela diri, tapi yang lain tidak lebih rendah dari mereka, Qi Yue tidak bisa menjamin pihak mereka akan menang.
Perlahan- lahan, cahaya api semakin terang dan semakin besar sehingga nyonya yang berdiri diam di tengah tampak ditelan nyala api, tapi wajahnya yang memerah dan dahinya yang meluncurkan keringat membuktikan bahwa dia masih disana.
Semakin besar, semakin besar, kecepatannya bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang, perlahan membentuk kepala dan tangan di kedia sisi, menghadap nyonya, nembuka mulutnya seperti mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa mendengar apa- apa, hanya syara pembakaran melayang di udara.
Tapi, sepertinya wanita yang paling dekat degan api mengerti apa yang dimaksud oleh api yang menyala, nyonya terlihat sangat gembira dan segera membungkuk seperti sedang menghormati tuannya.
Mereka berkomunikasi dengan baik.
Setelah mengatakan beberapa kata dengan bahasa neraka, mungkin? Nyonya yang terbakar kegembiraan itu perlahan mundur, menggambar lingkaran untuk dirinya sendiri di antara lingkaran bunga mawar darah gadis- gadis dan bayi-bayi, mengiris telapak tangannya dan menjatuhkan beberapa tetes darah kedalam lingkarannya.
Begitu darah mulai berhenti menetes, nyonya tanpa takut memeras tangannya hingga darah menetes kembali, sepertinya dia masih butuh beberapa tetes lagi. Saat tetesan yang terakhir, tiba- tiba lingkaran yang digambar nyonya untuk dirinya sendiri terbakar hingga satu meter tingginya.
Sedikit saja bergerak, nyonya pasti akan langayng terbakar oleh api di sekelilingnya. Dia bahkan sangat kejam kepada dirinya sendiri! Qi Yue mengutuk di dalam hati.
Setelah lingkaran nyonya, api dari api besar perlahan menjalar, membakar lingkaran gadis- gadis yang menjerit ketakutan, berteriak bahwa mereka tidak mau dan memohon meminta dilepaskan.
"Tidak! Apa yang kau lakukan?!" salah satu gadis yang masih bisa menjaga kewarasannya menjerit, memabdang nyala api dihadapannya yang menghisap energi spiritual tubuhnya. Dia tidak bisa tidak melebarkan matanya dengan tidak percaya "kau berhenti! Hentikan! Dasar Iblis!"
Nyala api itu memandang gadis yang berteriak "kau hanya korban persembahan, kenapa tidak? Aku ingin memiliki tubuh dan hidup didunia manusia, kau hanya manusia lemah, tidak bisa menentangku!"
Perlahan, rambut gadis itu memutih dengan kecepatan yang terlihat, wajahnya mulai memiliki kerutan dan keriput mana-mana, kulitnya menjadi kering dan tua, perbedaan penampilannya dari tua—muda berubah drastis, bahkan jika dia tidak melihatnya sendiri, Qi Yue tidak akan mempercayainya!
Qi Yue hampir melompat keluar dari persembunyiannya, tapi Long Su San memintanya menunggu sedikit lagi, jadi dia menunggu dengan kuku menancap di telapak tangannya, membentuk garis darah.
Tiba-tiba, bila api sebesar kepalan tangan meluncur dari langit, semakin dekat bola api semakin besar, tapi semua yang menyemvah dibawah, menyembah api dengan kusyuk, hanya kesunyian para gadis- gadis yang sudah menjadi tua membuat keanehan, yang lainnya tidak merasalan apa- apa, tidak menyadari bahaya yang mendekat.
Long Su San mengeluarkan kertas kuning dari lengannya, dengan tanda merah seperti segel di atasnya, menyerahkannya satu kepada Qi Yue dan satu kepada Han Zao.
Melemparkan satu lembar ke arah bola api yang meluncur bergerak tajam seperti pedang hingga mengenai bola api, tiba tiba bola api semakin membesar puluhan kali setelah terkena kertas kuning dan jatuh ditengah- tengah orang- orang, secara alami membubarkan orang- orang yang melakukan ritual.
Orang- orang berlari menghindari bola api yang pecah, menyelamatkan diri sendiri, melarikan diri, bergerak sejauh mungkin.
Dibawah, orang- orang berlari tidak teratur dan kadang- kadang menabrak yang lain, jatuh, dan segera bangkit untuk berlari kembali.
Qi Yue melihat pemandangan ini deperti pasar sedikit terhibur, tapi dia tidak akan puas sebelum membunuh dalang dibalik ini semua.
Semua orang berlari tanpa arah, melupakan bayi- bayi yang masih berada di dalam lingkaran.
Long Su San ingin menyerahkan hal ini kepada Qi Yue, tapi mata melototnya hanya tertuju pada satu orang, sepertinya dia sudah tidak sabar memberi pelajaran nyonya disana, jadi dia hanya menepuk pundaknya pelan "kamu urus wanita itu...."
Belum selesai Long Su San berbicara, Qi Yue sudah membuang sarung pedangnya dan meluncur ke arah targetnya
Dia sangat bersemangat
Menoleh pada Han Zao
"Aku mengerti" belum mengatakan sepatah katapun, Han Zao sudah bergegas ke tugasnya, meninggalkan Long Su San yang baru saja membuka mulutnya terpaksa harus menutup mulutnya kembali.
Kedua orang ini.....benar benar ah!
Baiklah, semuanya sudah mendapatkan tugas masing- masing, sekarang gilirannya. Matanya terkunci pada nyala api di tengah yang hendak menyentuh Han Zao yang sedang mengambil dua bayi di lengannya.
Snap!
Lengan api yang hampir menyentuh Han Zao segera terpotong oleh kertas mantra yang dilemparkan oleh Long Su San dan kembali menjadi api biasa, sayangnya itu api, dan api tidak bisa di sentuh sesuka hati, dia hanya bisa menggunakan hal- hal gaib dan tak kasat mata, Long Su San merasa sedikit tidak senang.
Dia merasa memukul bayangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Godly Empress Doctor
Historical FictionBukan novel terjemahan dia adalah gadis buruk dengan bakat.dia disingkan oleh ayahnya karena hasutan keluarga.dia kembali ketika mendengar ibunya akan dibuang oleh keluarga oleh penyakit dan nasib buruk.dia kembali ketika menjadi kelopak yang berbed...