"Sel, temenin gue dong!" mohon Amel.
"Kemana?"
"Nongkrong ke kantin! Mumpung belum bel nih!"
"Ayo! Sekalian gue mau nungguin gebetan gue si Davin."
"Uh! Kalo ada tujuannya aja langsung semangat."
Amel dan Gisel pergi ke kantin. Kantin di sekolah mereka memang berada di halaman belakang sekolah. Kebetulan kantin sekolah mereka berada di samping tempat parkir. Jadi mereka bisa melihat orang- orang yang datang. Mereka berdua duduk di kantin sambil berbincang-bincang.
Ketika mereka sedang sibuk berbincang-bincang, seorang gadis bersama geng nya datang mendekati amel. Ya, gadis itu tidak lain adalah Ara,Vina,dan Salma. Mereka bertiga memang menyukai Akmal dan 2 sahabatnya yaitu Zaki dan Leo.
"Heh! Gue minta lo jauhin Akmal deh!" ucap Salma sambil mendorong bahu Amel.
"Emang kenapa kalo gue deket-deketan sama Akmal? Emang lo siapanya Akmal?" sahut Amel.
"Gue pacarnya Akmal."
Setelah memarkirkan motornya, Akmal pun menghampiri mereka. Akmal pun terkejut mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh Salma.
"Lo itu gak usah ngaku-ngaku ya! Gue itu gak pernah cinta sama lo SEDIKIT PUN! Oh ya satu hal lagi, lo jangan gangguin Amel. Kalo lo gangguin Amel dan teman-temannya, gue bakal jauhin lo selamanya! Ngerti lo." ucap Akmal dengan kata-kata kasar.
"Oh ya! Nih!" kata Salma sambil mendorong Amel hingga terjatuh.
"Aduh sakit tau! Hiks..hiks... Tolongin gue, gue gak bisa berdiri." ucap Amel sambil merintih kesakitan.
"Heh keterlaluan lo Sal! Awas lo sal." sahut Gisel.
"Enyenyenye! Bacot."
***
Seorang guru BP yang bernama Bu Risma tidak sengaja melihat mereka bertengkar, Bu Risma pun langsung menghampiri mereka.
"Ada apa ini rame-rame." tanya bu Risma dengan wajah dinginnya.
"Tadi waktu kita lagi asik ngobrol, Salma and the genk nyamperin kita sambil marah-marah bu. Akhirnya Salma dorong Amel sampai Amel jatuh nih bu." jawab Gisel.
"Masalahnya tentang apa nih?" tanya Bu Risma kembali.
"Salma tuh Bu, ngaku-ngaku kalo dia itu pacaran sama Akmal padahal enggak bu. Akmal aja jijik liat Salma bu." jawab Gisel.
"Kalo gitu, Salma ikut ibu ke ruang BP. Akmal sama Gisel, tolong kalian bawa Amel ke UKS." suruh Bu Risma.
***
Bu Risma dan Salma telah pergi ke ruang BP. Kini Akmal dan Gisel berpikir bagaimana cara membawa Amel ke UKS.
"Lo bisa jalan gak Mel?" tanya Gisel.
"Masalahnya kaki gue yang kanan habis keseleo tadi pagi, sekarang kaki gue yang kiri terkilir. Jadi gue gak bisa jalan." jawab Amel.
"Gini aja deh,gimana kalo gue gendong lo?" seru Akmal.
"Yaudah deh terserah."
Akmal pun mulai menggendong Amel di punggungnya. Dan memberikan tas nya kepada Gisel untuk dibawa ke kelas.
"Ih! Lo itu makanannya apaan sih, badan kayak kambing tapi beratnya se gajah." gurau Akmal.
"Gue makan apa aja yang bisa dimakan. Tapi gue gak makan hati ataupun makan teman kok." balas Amel dengan candaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Ficção Adolescente"Tuhan menciptakan malam hari agar kita bisa beristirahat dengan tenang. Malam adalah waktu yang tepat untuk meraih semua mimpi-mimpi yang akan datang di masa depan nanti. And hope that the dream will come true." -Amelia Nayara Abigail Baca sampai h...