Hari ini adalah hari pertamaku memulai kembali sekolah. Aku adalah salah satu siswi baru di SMA Angkasa. Aku hari ini datang lebih pagi dengan niat untuk berkeliling melihat suasana sekolah. Aku tertarik pada halaman belakang sekolah, di sana terdapat taman yang cukup teduh untuk sekadar duduk santai.
"haaii..." sapa seseorang yang cukup mengagetkanku
"ohh... haaii" balasku
"kok duduk sendirian di sini? Gak ikut kumpul di aula? Murid baru kan?" tanyanya
"ehh iya. Masih jam setengah 7 juga, jadi duduk-duduk di sini dulu aja. Lo kenapa gak ke aula? Murid baru juga kan?" tanyaku
"kurang lebih sama kayak lo. Yaudah yuk ke aula. Jangan lama-lama di sini, kesambat loh hiii" ucapnya dengan gesture menakut-nakuti
"apaan sih. Yaudah" jawabku sambil berdiriSelama perjalanan dari taman belakang ke aula, dengan melewati lorong-lorong kelas yang masih cukup sepi. Aku dan dia memutuskan untuk mengobrol.
"nama lo siapa? Gue Devano" ucapnya sambil mengulurkan tangan
Aku membalas uluran tangannya, "gue Alleta. Salam kenal"
"Lo kelas apa?"
"Gue IPS. Lo?"
"sama. Berarti nanti kita satu barisan dong" ucapnya antusias
"mungkin" jawabku santaiSemua murid baru berkumpul di aula dan berbaris sesuai dengan jurusan masing-masing. Barisan depan diisi oleh murid laki-laki, barisan belakang diisi oleh murid perempuan. Yaa aku satu barisan sama si cowok sok asik tadi pagi tapi dia di barisan depan. Syukur...
Selama MOS berlangsung, aku fokus memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh narasumber. Sampai tiba-tiba ada yang membuyarkan fokusku, "hallo... kenalin gue Anggie" sapa ramah murid perempuan di sebelahku.
"haaii. Gue Alleta" balasku ramah
"Lo dari sekolah mana?" tanyanya
"SMP Bumi Harapan. Lo?"
"loh iyaa? Gue juga SMP Bumi Harapan. Kok gak pernah ketemu ya"
"hehe iyaa. Gue gak cukup terkenal, bukan murid famous juga" jawabku asal
"Lo cantik lagi, mungkin lo gak memilih untuk menjadi famous di sekolah yang dulu" jawab Anggie. Mendengarnya, aku cuma mengedikkan bahuTak terasa bel pulang berbunyi, tanda masa orientasi sekolah hari ini telah selesai. Aku langsung bergegas memasukkan alat tulisku ke dalam tas dan bergegas ke depan gerbang, menunggu jemputan.
"Mang Giman gimana sih kok belum dijemput, udah 1 jam loh ini" keluhku*dering handphoneku berbunyi*
"hallo ma. Mang Giman di mana? Kakak udah nunggu nih, udah 1 jam" keluhku
"kak, kamu pulang sendiri ya. Istri Mang Giman sakit, jadi harus pulang lebih awal. Mama gak bisa jemput kamu, masih ada kerjaan di kantor"
"yaudah deh ma, kakak pulang sendiri"Aku memutuskan untuk menunggu angkot. Setengah jam menunggu angkot tapi gak ada angkot yang lewat. Hari makin sore.
"aduuh, ke mana semua sih ini angkot, gak mau ditumpangi apa. Mana udah sore lagi. Gimana balik pulangnya nih gue" ucapku kesal sambil menghentak-hentakkan kaki
"kok belum pulang?" ucap seseorang
"ehh astagaaa Devanooo, kenapa sih selalu ngagetin orang aja" jawabku kesal
Dengan nada bersalah, "sorry sorry Al. Gak sengaja hehe. Kenapa kok belum pulang?"
"ini nih nunggu angkot tapi gak ada yang lewat. Supir yang biasanya anter-jemput gue, istrinya lagi sakit. Jadi, tadi balik lebih awal" ucapku menjelaskan
"oalah. Mau bareng? Daripada nanti makin malam, belum tentu juga bakal ada angkot yang lewat. Kalau udah sore gini memang gak banyak angkot yang lewat."
"gapapa emangnya gue bareng lo?" tanyaku ragu
"ya gapapa lah. Daripada lo nunggu sendiri di sini. Yuk" ucapnya sambil memasangkanku helm

KAMU SEDANG MEMBACA
You're my Answer to All my Question
Teen FictionDevano Pramana dan Alleta Bening dipertemukan dengan tidak sengaja oleh semesta. SMA Angkasa, latar yang menjadi saksi pertemuan pertama mereka. Devano Pramana, lelaki yang sangat terus terang, telah jatuh cinta sejak pertemuan pertamanya dengan Al...