Chapter-09

27 4 2
                                    

Happy Reading🍂 

Selly mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Bahkan banyak pengendara yang dibuat mengumpat karena hampir bertabrakan dengan mobil sport berwarna merah tersebut. 

Tak berselang lama, mobil itu berhenti di sebuah tempat yang cukup ramai padahal waktu masih pukul 9 malam. Langkahnya melebar mencari seseorang yang sudah ingin dihajar olehnya. 

Setelah menemukan, Selly langsung menghampiri target dan 

BUGH 

Satu bogeman mentah langsung mendarat dari samping wajah sang target membuat korban mengerang. 

"Woi sialan!" umpat orang tersebut. 

"Bangun lo anjing!" sarkas Selly menarik kaos orang tersebut. 

"Apaan lo Chal mukul gue gak ada angin gak ada hujan!" seru pemuda itu tak terima. 

"Tanggung jawab lo setan. Lo apain temen gue sampe dia nangis dan bilang udah gak suci lagi??" amuk Selly dengan nafas tak beraturan. 

Zefan. Pemuda itu menatap Selly bingung, "Maksud lo apa ngomong gitu Chal?" 

"Gak usah pura-pura bego! Lo bukan Fara yang memang bego dari sana nya!" 

Zefan menelan ludahnya kasar melihat wajah menyeramkan dari gadis dihadapannya. "Gue beneran gak ngerti maksud lo, jelasin!" 

Selly melepas kasar cengkramannya hingga Zefan kembali terjungkal, beruntung ada Bima dan Keenan yang menahan dari arah belakang. 

"Rara," Satu kata yang keluar dari mulut Selly membuat Zefan membelalak. 

"Kenapa sama Rara? Bilang sama gue Sel!" desak Zefan setelah menegakkan badannya. 

"Beneran bego ternyata," gumam Selly berdecak. "Lo ngerasa apain dia gak? Dia nangis dan bilang udah gak suci lagi!" 

Zefan tercengang, "Seriusan dia bilang gitu?" 

"Cepetan bilang, lo udah apain dia?" 

"Gue cuma cium dia di tengah lapangan." Setelah mengatakan itu, Zefan membekap mulutnya sendiri dengan mata melotot. 

"Sel gu--" 

Plak 

"Perempuan itu untuk dijaga. Bukan dijadiin alat pemuas kaum lo doang Bastard!" umpat Selly setelah menampar wajah Zefan. 

Bima dan Keenan meringis sambil memegang pipinya sendiri. Membayangkan betapa sakitnya tangan mulus itu mendarat di pipi sahabatnya. 

"Lo gak perlu nampar juga lah sialan!" 

"Apa?" tantang Selly dengan mata nyalang nya. 

"Sorry." ucap Zefan tiba-tiba. Selly hanya diam menunggu pemuda itu melanjutkan ucapannya. "Gue gak tau cara ungkapin perasaan gue ke Rara. Dia cewek tomboy yang pertama masuk ke hati gue," 

Dari jarak beberapa meter, para sahabat Selly yang baru saja tiba dibuat kaget dengan pernyataan Zefan. Mata mereka melirik Rara yang mematung. Tanpa menunggu lama, Rara menghampiri Zefan dengan langkah lebar. 

BUGH 

Rara memberikan bogeman ke wajah Zefan tepat di bekas luka akibat pukulan Selly sebelumnya. 

"Arrrrggggghhhhh...," Zefan mengerang memegangi wajahnya yang berdenyut. 

"Gini cara sampah lo ungkapin perasaan sama orang? Dengan cara cium orang itu di depan semua orang? IYA???!!!!!" teriak Rara memukuli Zefan dengan brutal. 

K-17 TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang