Sakit terhadap di kecewakan dirinya memang pernah, bahkan berkali-kali.
Namun lagi entah mengapa memilih menetap di atas rasa sakit sendiri, tanpa dirinya tau bahwa aku sakit terhadap sikap nya yang seperti itu.
Bertahan dengan rasa sakit, juga tidak mudah. Namun kurasa ini hanya awal rasa sakit. Jadi harus lebih bisa menahan semua nya.
Ingatlah kata dulu.
Bila ingin jatuh cinta, maka harus siap menerima resikonya. Termasuk patah hati dan rasa kecewa.
Hehehe bertahan sendiri.
Menahan luka sendiri.
Menahan rindu sendiri.
Dan terbiasa akan rasa sakit yang ia berikan.
Terlebih lagi melihat dirinya bersama sahabat nya. Sudah sangat terbiasa bukan? Ini hati kan? Namun entahlah mengapa aku bisa sekuat ini menahan semua nya sendiri.
Ingin meluapkan namun tak tau harus bagaimana.
Ingin bercerita namun tak tau awal mula semua nya seperti apa.
Jadi...
Lebih baik, ku lontarkan dalam semua kata ku. Dan lagi, aku disini menunggumu akan dirimu yang menorehkan luka dan memberi bahagia.
