Taruhan

12 1 0
                                    

"jika fisik penentunya, buat apa hati diciptakan"

 

Suara nyaring dari sebuah handphone yang membuat Fika kebangun. dengan nyawa yang masih belum terkumpul fika langsung menjawab tanpa melihat nama orang tersebut.

"Fik, lo bisa ntar malam?" tanya bg jacob pada fika.

"Ha? Sapa ni woi, ganggu tidur gw aja anjing"balas fika dengan gamblang.

"Woi, laknat banget lo!gw jacob gila" Balas jacob.

"Ha? Apasi. Oh ya allah bang maap gw ga liat sapa yang nelpon" balas fika
"Ada job? Oh oke, seperti jam biasa kan? Tempat kemarin?" Tanya fika cerewet.

"Iya fika, seperti biasa, tapi ntr lo lawan cowo, gapapa kan?" Tanya jacob.

"Santuy aja gw mah dah laa baii". Fika pun asal mematikan panggilan tersebut dan langsung melakukan ritual mandi untuk persiapan nanti.

     🕛🕛🕛

"Rasya, lo benaran mau ikut nanti malam? Serius lo?" Tanya Rendra.

"Hm, kenapa?" Balas Rasya.

"BERARTI LO BENARAN NERIMA TARUHAN ITU? GILA WOII" Tanya dion ngegas.

"Hm"  balas rasya singkat.

"Tapi sya, kasian orang yang lo taruhin dia ga salah apa-apa sya" Kenak karma lo nanti. Balas Rendra.

"Bacot, cuma 2 bulan aja. Kalo gw kalah gw bakal lakuin tu taruhan. Tapi ntar kalo gw menang ya ga bakal"

"Terserah lo aja" Balas rendra.

🌜🌜🌜

Dan malam ini Fika kembali melakukan kegiatan yang jarang sudah ia lakukan. Dengan munggunakan motor hitam yang besar itu dan memakai jaket kulit hitam dan rambut di cepol.

Jacob pun melihat penampilan Fika dari atas sampai bawah terpesona dengan gadis tersebut.
" Fik, udah siap?" tanya Jacob di tempat yang sedang ramai.

"udah bg, sapa lawan gw?" tanya  Fika.


"gatau gw, pokoknya lo harus hati-hati katanya dia raja jalanan" balas Jacob.

"oh santai aja, gw pasti menang" balas Fika yakin dengan senyum.

Suara knalpot yang sangat bising itu membuat semua mata tertuju pada motor hitam laki-laki tersebut. Dengan gagahnya laki-laki itu langsung memasuki area pertandingan dengan memakai masker yang membuat mereka menanyakan siapa sosok laki-laki ini.

Fika pun melihat laki-laki tersebut seperti tidak asing dengan postur tubuhnya. "oh lo? Yang katanya raja jalanan?" tanya Fika dengan senyum manisnyaa.

Laki-laki itu sontak melihat kearah belakangnya dan terkejut melihat sosok gadis yang dijadikan taruhan oleh rivalnya itu. "ya" balas Rasya enggan.

" kok lo kaya mirip seseorang yang
Suara Fika terpotong karna peluit yang ditiup oleh gadis yang memakai pakaian kurang bahan tersebut yang berdiri di tengah Rasya dan Fika.

"okey gais kita akan saksikan bagaimana raja jalanan yang akan bertanding dengan ratu jalanan" ucap gadis tersebut " nah siapa kah yang menjadi pemenangnya?"Tanyanya lagi.

si raja laaa woi.

Yakali cewe ini menang, banyak gaya doang.

Pasti cewe ini keliatannya dia bakal menang.

Sorak-sorak berhamburan ada yang mendukung Rasya dan Fika yang membuat heboh tempat itu. "kita hitung sama-sama gais" ucap si cewe itu.

Satu...

Dua...

Tiga...

Dan mereka pun melajukan motornya  dan membelahi jalanan yang dingin dan sunyi. Fika masih ada dibelakang dengan Rasya berada jauh didepan. Dengan senyum miring Rasya melihat kearah belakang.

Fika melihat laki-laki tersebut menoleh kebelakang dengan tatapan heran. Dengan sorat mata menyipit tersebut. Dan Fika melajukan motornya kearah laki-laki tersebut. Dan sekarang mereka beriringan.
"lo siapa sebenarnya?" tanya Fika.

"lo ga perlu tau siapa gw" balasnya dengan melihat gadis tersebut.

"kalo gw menang lo bakal buka masker lo gimana?" balasnya.

Bukannya membalas ucapan Fika, Rasya kembali melajukan motornyam hal itu membuat Fika juga ikut dan sekarang garis finish akan dekat. Fika kembali berambisi untuk kembali menang. Karna dia kepo akan sosok laki-laki itu. Sebernya bagi Fika kalah menang biasa. Tapi karna cowo ini dia harus menang agar dia tau siapa sosok dibalik wajah bermasker tersebut.

"Gila banget ni cewe, sumpahbatin Rasya. Karna sekarang Fika sudah berada jauh didepannya. Dan garis finish didepan sebentar lagi dan Fika memenangkan pertandingan tersebut.

"Sial anjing" ucap Rasya karna ga terima.

Sorak-sorak kembali berhamburan karna melihat siapa pemenangnya ya dia Syafika chinta Athala sosok perempuan yang memiliki gelar ratu jalanan.

Jacob pun menemui Fika. "lo gapapa kan? Oh iya selamat cantik, gw tau lo bakal menang" ucap Jacob.

"makasi bg, siapa si cowo itu bg? Tanya Fika heran. Karna melihat cowo itu datang dan menemui kedua temannya mungkin.

Dan Fika mendatangi Rasya. "lo ga mau ucapin selamat buat gw? Tanya Fika pd. " oh iya buka dong masker lo, lo kan kalah ups sori haha" tanya Fika lagi.

Rasya pun hanya melirik dan cuma mengucapkan satu kata. "selamat" okey hanya itu yang keluar dari mulut Rasya. Rasya pun menaiki motor dan pergi dari tempat itu.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang