"Vote dulu sebelum baca,
kebiasaan kecil tapi berdampak
besar buat penulis. Apresiasi
untuk tulisannya"
___________________________________Tok.. tok..
"Eh mas Elang silakan masuk".
Ucap Bu RT membuka pintu.Kemudian mereka masuk dan di persilakan duduk.
"BU RT kenalin ini istri saya, Mila"
Ucap Elang. Mereka pun bersalaman dan Mila menyerahkan kue yang di titipkan mamahnya Elang."Duh cantiknya istri mas Elang"
Puji Bu RT.Tiba-tiba keluar sosok perempuan yang bertubuh tinggi dan cantik seperti model, yaitu Elena anak Bu RT yang dari dulu mendekati Elang.
Elang spontan langsung merangkul Mila, Mila pun langsung kaget, tapi setelah mengingat perkataan ibu Elang Mila paham.
"Eh ini ada mas Elang sama istrinya".
Seru Bu RT
Elena tersenyum dengan terpaksa
"Mas Elang udah dari tadi"Ia malah tak menghiraukan adanya Mila, dan malah pergi begitu saja sebelum Elang menjawab.
.
Perjalanan pulang
Di mobil" Kamu kenapa nggak sama anak nya Bu RT aja dari dulu", wajah nya lumayan lah ya meksipun kerempeng" kata Mila.
"Bukan urusan elo" sahut Elang.
"Dihh emang dasar cowo ngeselin, siapa juga yang mau". Ucap Mila kesal.
hening. .
hening. .
hening. .
Tiba-tiba Elang melihat sosok yang dikenalnya duduk di bangku taman yaitu Sasa pacar Elang selama 5 tahun ini, Elang tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Sasa saat tau dirinya menikah.
Elang memberhentikan mobil nya.
Mila yang sedang asik main ponsel nya lalu menoleh ke Elang "kenapa berhenti?""Kamu tau jalan pulang kan"
ucap Elang sambil melepaskan sabuk pengamannya.Mila bingung Elang turun dari mobilnya, Mila hanya memandangi Elang sampai ia tidak kelihatan lagi.
Lalu Mila keluar dari mobil
Mengamati posisi nya ke arah setir mobil Terios nya itu."Dasar cowok nggak jelas". Dumen Mila.
.
.
.
Sementara itu di taman
"Sasa" teriak Elang.
.
Sasa mengalihkan pandangannya ia berbicara tanpa melihat ke sisi Elang
"Kamu ngapain kesini lagi, nanti istri kamu marah lagi".Elang mencoba menjelaskan panjang lebar bagaimana hubungannya dengan Mila. Bahwa ia hanyalah di jodohkan dan ia dan Mila tidak ada perasaan apapun.
Sasa yang bermuka polos itu hanya mengangguk dan menuruti kata-kata Elang. Karena semenjak mereka berpacaran nasib keluarga nya tergantung pada Sasa yang bekerja di perusahaan Elang.
Sementara itu Mila baru sampai di rumah di mengendap-endap agar tidak ada yang tau kalau ia tidak pulang bersama suaminya.
Oma yang duduk santai di sofa mengamati Mila yang ketakutan masuk rumah.
"Mila, kamu kenapa?" Tanya Oma."e enggak papa Oma cuma belum terbiasa aja di di rumah ini" Mila gugup bisa-bisanya dia bertingkah seperti maling.
"Mila nggak usah gitu, sekarang ini rumah kamu juga. "Kamu kan istri nya Elang". tutur Oma.
"Jadi gini Oma Mila sama Elang mau punya rumah sendiri, biar Mila bisa mandiri dan belajar jadi istri yang baik untuk mas Elang".
"Kalo itu emang mau nya kalian berdua nggak masalah, kalian diskusi saja berdua" jawab Oma.
elang yang baru saja sampai rumah langsung duduk bersama Mila dan Oma.
"Elang kalau kamu sama Mila emang mau hidup berdua, dan punya rumah sendiri, Oma nggak masalah. Cari yang dekat-dekat sini aja" kata Oma.
Elang masih bingung apa yang di bicarakan Omanya kemudi ia menatap Mila, Mila segera memberi isyarat dengan mengangguk ke arah Elang.
"Ehmm iya oma" jawab Elang sambil menuntun tangan Mila tangan Mila kemudian mereka menaiki tangga dan menuju kamarnya.
"Maksud kamu apaan, rumah sendiri? Hah". Sentak Elang tak terima.
"Bisa nggak sih ngomongnya biasa aja, seharusnya kamu senang kalau kita punya rumah bisa bebas, nggak usah drama lagi kaya di rumah ini".
_
_
_
Kalau ada yang typo kasih tau yaa guys!
Lanjut atau nggak?
Jangan lupa follow
dan vontmantIg @Christilia ll
KAMU SEDANG MEMBACA
Elang Dan Emila
Fantasy{Follow sebelum membaca☺️} perjodohan yang dilakukan oleh dua perusahaan besar yaitu, perusahaan Elang group dan perusahaan Mawardi utama perjodohan putra dan putri nya. seperti apakah jika dua anak dari konglomerat bersatu? embed this note: jika ad...