Chapter 6

263 40 42
                                    

.
.
.
.
.
Penulisan oleh: Arnest
.
.
.
Meet You
.
.
.
Happy Reading~
.
.
.
.

Di desa volkov, Banyak yang menyebar isu kalau anaknya King Alpha yaitu Arnest membawa seorang manusia masuk hutan, tak ada yang tau siapa yang menyebarkannya tapi ini benar-benar booming sampai di clan sebelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di desa volkov, Banyak yang menyebar isu kalau anaknya King Alpha yaitu Arnest membawa seorang manusia masuk hutan, tak ada yang tau siapa yang menyebarkannya tapi ini benar-benar booming sampai di clan sebelah.

Sekarang King Alpha dengan Betanya yaitu Ong berdiskusi dan mencari siapa yang menyebarkan duluan isu ini.

"King~ aku rasa ini benar adanya, Alpha Arnest lebih sering keluar akhir-akhir ini, apa King tak menanyakan kenapa dia keluar setiap paginya?" Daniel memikirkannya, dia juga curiga.. Arnest lebih suka dirumah mengganggu adik kakaknya, kenapa dia akhir-akhir ini lebih memilih keluar.

"menurutmu Arnest akan berbohong padaku Ong?" Daniel tak bisa mengerti kenapa Arnest berani berbohong pada ayahnya. 'dia tak pernah seperti itu'

"dia tak bisa berbohong King~ dia anak anda yang paling pintar menutupi sesuatu, tapi dia tak bisa berdusta." Daniel membenarkan kata-kata Ong.

"tanyakan saja King~ mungkin saja dia akan mengatakannya kepada anda" Daniel berpikir sebentar dan mengangguk.

"yasudah, pulanglah.. Aku akan berdiskusi dengan istriku" setelah Ong menunduk pamit, Daniel menyuruh Joy masuk ruangannya. Kalau sudah menjadi mate, mereka tak perlu bertemu untuk memanggil, hanya dengan telepati mereka bisa berkomunikasi.

"Alpha?" Joy memasuki ruangannya, Daniel menatap istrinya sayu, dia sangat mencintai istrinya ini, bahkan dia selalu cemburu dengan kebiasaan Arnest yang selalu memeluk ibunya dengan erat.

"duduklah sini~ aku ingin kekuatanku" Daniel merentangkan tangannya, Joy paham, sifat Daniel sangat-sangat kental didarah Arnest, kadang Joy berpikir ngidam apa dia sampai anaknya setampan dan semanja ayahnya.

Dia menduduki pangkuan Daniel dan membiarkan Daniel mendusel didadanya.

"sayang~ apakah anak kita Arnest bisa berbohong?" Joy yang sedang menyisir rambutnya Daniel langsung terdiam.

"aku rasa akhir-akhir ini anak nakal itu semakin jauh dari kita, bahkan pagi tadi dia tak mencium ku dan langsung pergi begitu saja, wolf kecilku tak manis lagi skrng~" Daniel mengeratkan pelukannya, dia takut anaknya berkhianat dengannya.

"Sayang~ kau percaya Arnest membawa manusia kedalam hutan kita?" Daniel menatap istrinya dengan teliti, ada keresahan dimata Istrinya.

"entahlah, dari ke 3 anak kita.. Cuman Arnest saja yang tak mempercayai manusia itu jahat, aku khawatir dia dijerat dan dibunuh oleh manusia sayang~" Daniel menangkup pipi Joy dengan lembut.

Meet You [Gyuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang