Meet You [Gyuwin]

Chapter 10

.

.
.
.
.
Happy Reading~
.
.
.
.
.

Sudah bertahun-tahun Arnest tanpa mate, banyak yang menanyakan keadaannya karena Alpha yang sekarang sudah berumur 21 tahun ini harusnya sudah memiliki banyak penerus, tapi Arnest masih sendiri, bahkan banyak orang tua yang membawa anak omeganya untuk dipersunting, tapi sang ibu yaitu Joy tak ingin anaknya menikah dengan yang bukan mate, bahkan King Alpha dari clan lain mampir untuk memperkenalkan anaknya yang paling kecil, tapi Arnest hanya menatap dingin anaknya, dan ini lah yang terjadi.

"Alpha~" Seorang pria kecil dengan perawakan manis mendekati Pria yang lebih tinggi dan gagah.

"menjauhlah" Arnest atau Alpha gagah itu membuang mukanya, dia lebih memilih melihat hutan daripada Omega anak dari King Alpha di Clan lainnya.

"Alpha~ aku sangat mencintaimu~" Arnest tak menjawab apapun, seperti Omega itu hanya angin yang melewati telinganya.

"Arnest~" Arnest langsung menatap mata Omega itu marah.

"siapa kamu berani memanggil namaku?!" Omega itu mundur, dia kaget dengan suara bass Alpha didepannya yang mencekam.

Seorang Werewolf tak pantas memanggil seorang yang lainnya nama kecuali sanak saudara, atau mate, dan pria kecil itu bukan matenya.

"ma-maaf Alpha~" Arnest lagi-lagi menghiraukan kata-kata Omega didekatnya.

"pergilah.. Aku tak ingin diganggu~"

"Alpha~ biarkan aku menemanimu~" Arnest menghelah nafas keras. Dan mendekati Omega itu pelan.

"pergi dari sini atau kau mau bertemu dengan Dewi Bulan lebih cepat?" Arnest menggunakan Alpha Tonenya, Dan sang omega itu hanya bisa mematung dengan badan yang gemetaran,

"a-a-alpha"

"PERGI KU BILANG!" dan Omega itu langsung berlari dengan air mata yang mengucur deras,.

"Arnest~" Arnest langsung menoleh, itu Sera, dia sudah menikah dengan Taehyung beberapa bulan yang lalu, dan mengandung bayi yang Arnest panggil Mochi.

"Sera~" Arnest langsung memeluk kakaknya, Sera hanya tersenyum, dia membiarkan adiknya menangis dibahunya.

"Sera.. Semakin aku ingin melupakannya, semakin kumerindukannya"

Sera mengangguk, dia menjauhkan badan Arnest sedikit dan menangkup pipi adek manjanya ini.

"Aku tau, Ayah sudah mencoba mencari matemu, Gavyn kan? Dia tak pernah ada dimanapun, bahkan Ayah menanyakan seluruh warga desa diluar perbatasan, tapi memang tak ada nama Gavyn didesa itu~"