5

14 1 0
                                    

"Ada satu hal lagi, jika kamu membuat seseorang kesal kamu akan kehilangan satu potong berlian, jangan sampai berlian itu habis karena sikap tak baik mu itu" Ucap nenek roselina.

Yuna merenung kan kembali "bagaimana jika aku gagal-?"

"Kamu tidak bisa kembali selamanya"

"tidak bisa seperti itu aku harus kembali" Yuna terperangah.

"Aku juga punya kehidupan, jika aku tidak kembali. Apa yang terjadi pada diriku didunia nyata-?menghilang-?lenyap-? Atau apa?!"

"Selesai kan saja dulu tugas mu" Jawab sang nenek dengan lembut.

"Selema 29 hari, kamu akan tinggal di pondok kilau kamu tidak sendiri disana ada banyak orang disana jadi jangan khawatir-!" Jelas sang nenek, yuna diam ia berusaha untuk mencerna kata kata nenek tersebut.

"Satu lagi-! Kamu bisa mengetahui potongan berlian mu pecah atau tidak kamu akan merasakan pusing dan amat berat kepala mu, saat itulah kamu baru saja kehilangan potongan berlian mu" Jelas sang nenek.

"Baiklah selamat menikmati perjalanan mu semoga kamu dapat banyak pelajaran" Sambung sang nenek.

"T-tunggu dimana pondok kilau tersebut-?" Tanya yuna, "eoh, kemana perginya nenek itu-?"

Yuna menatap sekeliling ke kanan dan ke kiri ia hanya melihat pohon besar dan yuna pun berjalan lurus kedepan.

Beberapa saat kemudian tibalah yuna di ujung hutan, tidak terlalu jauh sebenernya yuna menghela nafas tapi kemudian menyadari lagi.

Aku harus apa sekarang-? Yuna dalam hati.

Yuna berjalan lurus baru lima langkah gadis itu pun berhenti dan menatap langit, yuna mendengar suara petir yang akan menandakan akan hujan.

Kemana aku harus meneduh-? Yuna dalam hati.

Yuna menghembuskan nafas tepat saat itu hujan pun turun, turun dengan sangat Deras, "astaga hujann" Pekik yuna lalu ia pun berlari ke depan.

Baru berlari sepuluh detik, ia berhenti sejenak tiba-tiba ia mendengar suara yuna pun menelan ludah.

S-suara apa itu-? D-dari mana suara itu berasal-? Yuna dalam hati

Suara itu terdengar semakin jelas yuna semakin dibuat takut ketika suaranya perlahan-lahan semakin dekat, semakin dekat, semakin dekat, dan...

"KAKAK" panggil seseorang sambil berlari mendekati yuna.

Yuna pun terkejut dan menoleh ke arah suara tersebut.

"Kakak-! Hiks... Bantu aku, aku mohon" Pinta gadis kecil itu ketika dia sudah berada satu langkah jaraknya dari yuna.

"S-siapa kamu-? Dan apa mau mu anak kecil-?!!" Tanya yuna

"Bantu aku, ku mohon kakak-!!"

"B-bantu apa-?"

"Kakak sungguh ingin bantu aku-?" Tanya gadis kecil itu dengan tangisannya yang mulai mereda.

Belum sempat yuna jawab gadis itu menarik tangan yuna, yuna pun terkejut. "Hey kau mau kemana" Ujar yuna.

Gadis itu berlari bersama yuna lalu berhenti di sebuah pohon, gadis itu menunjuk disuatu yang tersembunyi dibalik pohon, yuna menatap dengan lebih jelas terlihat seperti....boneka kangguru?

"Tolong ambilkan, kak aku mohon" Pinta gadis kecil sambil memohon agar diambilkan.

Yuna menatap gadis kecil itu beberapa detik, berfikir.

Glitter Of Diamonds ((Slow Up))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang