Light Of Love ✨1

1.3K 117 3
                                    

"Aku mohon , menikahlah dengan anakku"

"Tapi ahjuma , anak anda sudah beristri , saya tidak bisa menjadi duri dalam rumah tangga mereka“

"Tidak ! Menantu ku itu tidak bisa mempunyai anak. Aku sudah tua , sudah waktunya menimang cucu tapi sampai sekarang dia belum juga memberiku cucu. Aku mohon , aku sudah menolong eomma mu dulu jadi anggap ini sebagai balas budi mu"

"Saya akan pikirkan lagi ahjuma"

✨✨

Beberapa jam lalu nayeon baru saja melakukan janji suci pernikahan dengan anak seorang pengusaha kaya raya yang dulu membantu keluarganya nya.

Nayeon adalah seorang yatim piatu , appa nya meninggal sejak dia masih berumur 3th , sedangkan eomma nya meninggal 3 tahun yang lalu saat usianya menginjak 22 tahun. Eomma nya meninggal karena sakit kanker yang dideritanya sejak lama. Selama pengobatan eomma nya , keluarga yang saat ini jadi mertua nya itu membantu semua biaya dan itu membuat nayeon merasa berhutang budi.

Selama 3tahun ini nayeon hanya hidup sendirian mengingat dia anak tunggal. dia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya , Pagi bekerja di kedai dan malamnya di mini market.

Menikah dan menjadi istri kedua sama sekali tak pernah terpikir Oleh nya , dia tidak menyangka hidup nya akan berakhir seperti ini.

"Ekhem" suara deheman seorang pria mampu membuyarkan lamunan nayeon yang sejak beberapa menit lalu hanya duduk diam dipinggir ranjang. Ngomong ngomong dia sekarang sedang berada disalah satu kamar hotel , tempat dimana pesta pernikahannya di gelar.

"Kamu tidak ingin mandi ?"

"Ne ? A-aku lupa membawa baju ganti" ucap nayeon pelan namun mampu didengar oleh taehyung , suami nya.

"Kamu tidak melihat isi lemari ? Ada banyak baju , aku rasa ada baju untuk mu juga"

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun nayeon beranjak menuju lemari pakaian yang letaknya tak jauh dari ranjang. Dia mengambil sepasang piyama sebelum akhirnya masuk kedalam kamar mandi.

Sudah lebih dari 15 menit sapasang pengantin baru ini hanya saling diam tanpa mengucapkan suara apapun. Benar benar sangat canggung , memang keduanya kini sedang tidur berdampingan diranjang namun mereka merasa seakan ada tembok penghalang diantara mereka.

Mereke menikah atas dasar perjodohan , bahkan mereka hanya bertemu sekali sebelum menikah dan sekarang tiba tiba menjadi sepasang suami istri tanpa mengenal satu sama lain terlebih dulu. Jadi mereka sama sama bingung harus bersikap seperti apa.

"Eomma menginginkan cucu. Aku sudah menikah lebih dari 2 tahun tapi belum juga bisa memberinya cucu. Aku sedikit merasa bersalah padanya tapi aku juga tidak bisa berbuat apa apa. Maaf jika kamu harus terseret dalam masalah ini"

Nayeon menoleh begitu mendengar suaminya ini mencoba untuk membuka percakapan.

"Kalau kamu merasa tak nyaman dengan pernikahan ini. Katakan saja , aku tahu kamu pasti merasa tertekan dan terpaksa ?"

"Kamu benar" 2 kata itu akhirnya keluar dari mulut nayeon . "awalnya aku merasa sangat tertekan saat eomanim meminta ku untuk menjadi istri kedua dari anak nya. Aku bahkan hampir ingin mengakhiri hidupku karena berada di situasi yang sama sekali tak aku inginkan. Tapi setelah aku pikir dengan baik , aku pikir ini jalan tuhan untuk hidup ku. Wanita miskin sepertiku sangat susah mencari pendamping hidup , ditambah wajahku yang pas pas an. dengan menerima pernikahan ini aku rasa ini jalan yang tuhan kasih agar aku tak selamanya hidup sendiri. Eommanim sangat baik , jadi aku pikir anaknya juga pasti sama baik nya. Itulah alasan kenapa aku menerima pernikahan ini dan aku akan mencoba menjalani semua ini"

Light Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang