Light Of Love

Light Of Love ✨ 2

Sepanjang acara sarapan pagi , nayeon tidak berhenti mendapat pujian dari sang mertua karena masakannya yang dinilai sangat enak. Tentu saja itu membuatnya merasa senang dan lega , setidaknya keluarga besar taehyung benar benar sangat baik pada nya.

Ditengah kebahagiaan nayeon , ada satu orang yang sejak tadi berusaha menahan amarahnya , muak mendengar kedua mertuanya memuji nayeon. Bahkan selama 2tahun dirinya menjadi menantu pertama , tidak sekalipun mertuanya itu memujinya. Benar benar keterlaluan , pikirnya.

"Aku akan berangkat ke kantor sekarang" sahut taehyung yang sudah selesai dengan sarapan nya

"Ini masih terlalu pagi. Tidak berangkat bersama appa ?" tawar sang kepala rumah disana

"Aku ada meeting besar hari ini appa. Jadi aku harus menyiapkan semuanya agar meeting berjalan lancar"

"Appa tidak salah memilihmu untuk meneruskan perusahaan"

"Memang nya appa akan meminta siapa lagi selain anak appa satu satu nya ini ?"

Tuan kim hanya bisa terkekeh mendengar jawaban sang anak satu satu nya itu yang terlihat sedikit kesal .

"Oppa , ayo aku antar ke depan" Yoona bangkit dari kursi nya dan langsung memeluk lengan taehyung .

"Appa , eomma aku berangkat dulu"

"Kamu tidak ingin berpamitan dengan istrimu ?" tanya ny.kim

"Aku akan mengantarkan tae oppa sampai depan jadi dia bisa berpamitan nanti , eomma" jawab Yoona

"Tidak. Bukan. yang aku maksud itu nayeon. Kamu tidak ingin berpamitan dengan nayeon ? Bagaimanapun dia juga istrimu , taehyung kamu harus memperlakukannya adil" jelas ny.kim membuat yoona mendengus kesal , benar benar nenek tua menyebalkan.

Nayeon yang merasa namanya terpanggil hanya bisa diam bingung harus melakukan apa. Taehyung pun sama , dia bahkan hanya menatap nayeon tanpa berkata apapun.

"Sudahlah oppa kajja kamu harus berangkat nanti terlambat"

Yoona lebih dulu menarik tangan taehyung untuk segera berangkat ke kantor.

"Cckk dasar wanita licik. Nayeon , lain kali kamu harus lebih perhatian sama taehyung. Eomma tahu mungkin kamu belum mencintainya , tapi bagaimanapun kamu istrinya , jadi lakukan tugas mu sebagai seorang istri"

"Miane eommanim , aku hanya sedikit kurang terbiasa"

"Sudahlah jangan terlalu mendesaknya. Kamu membuat nayeon takut. aku juga akan berangkat sekarang" sahut tuan kim

✨✨

"Terima kasih atas kepercayaan anda dengan perusahaan kami. Saya harap kita bisa terus bekerja sama"

"Baik tuan taehyung. Kalau begitu kami permisi. Selamat siang"

Taehyung baru saja menyelesaikan meeting besarnya dengan perusahaan luar negri yang akan bekerja sama dengan perusahaannya. Tidak perlu diragukan , taehyung memang berbakat jika disuruh menarik perusahaan besar agar ingin bekerja sama dengan perusahaannya karena memang keahlian taehyung di bidang ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Wah Daebak ! Kamu memang terbaik tuan kim taehyung shi" puji jimin , asisten pribadi taehyung sekaligus sahabat nya.

"Yak jangan berlebihan !"

"Hehe , oh bagaimana keadaan istrimu ?"

"Yoona ? Dia baik baik saja. Wae ? Tidak biasanya kamu menanyakan kabar nya"

"Tidak. Bukan Yoona nuna , tapi istri baru mu. Siapa namanya ?"

"Nayeon ?"

"Nah iya nayeon. Wah beruntung sekali dirimu. Sudah mempunyai istri secantik yoona nuna , ditambah istri baru yang muda , cantik dan juga lucu. Ah aku iri denganmu"