6. Ingin bertemu idola

1K 115 11
                                    

"Kai, kenapa kau tidak bilang padaku?", Sehun masuk keruang kerja Kai tanpa basa basi, dan menanyakan sesuatu yang bahkan Kai tidak mengerti apa maksudnya.

"Apa?", Kai mengerutkan alisnya bingung. Ia meletakkan berkas - berkasnya lalu menyuruh Sehun untuk duduk dikursi depan mejanya.

"Jungkook akan berkolaborasi dengan Perusahaanmu.", Sehun mengerucutkan bibirnya.

"Darimana kau tau?"

"Berita diinternet sudah tersebar luas..", Sehun menunjukkan ponselnya yang saat ini menjadi trending diKorea mengenai kolaborasi BigH Ent dengan Kim Corp. Bodohnya ia yang justru istrinya malah baru mengetahui berita ini beberapa hari kemudian. Jika ia orang pertama yang tau tentang hal ini, tentu saja Sehun bisa meminta fotonya secara eksklusif.

Tapi--

Saat ini pun ia seharusnya bisa, kan?

"Um..Kai, bisakah aku bertemu dengannya?", Sehun memainkan ujung bajunya malu - malu.

".......", Sudah Kai duga hal ini akan terjadi. Itulah mengapa Kai sangat enggan memberitahukan ini kepada Sehun, lagipula..Jungkook sialan itu adalah musuhnya sekarang.

"Boleh ya, Kai?"

"Tidak.", Tegas Kai dengan nada rendah andalannya.

"Pelit! Tidak peka.", Sehun membuang mukanya kearah lain.

"Kau bisa mengatakan apapun, jawabannya akan tetap sama.", Kai melepas kancing atas kemejanya. Ia beranjak dari kursi besar dan berjalan keluar pintu, Sehun mengikutinya dari belakang.

"Tapi aku hanya meminta tanda tangan dan berfoto dengan Jungkook, tidak lama, aku janji."

"Sehun.", Kai memanggil Sehun dengan nada mengancam. Menyuruh istri kecilnya untuk berhenti membahas artis idolanya itu.

"Ish! Yasudah..", Sehun menghentak - hentakkan kakinya pergi meninggalkan Kai. Daripada moodnya semakin buruk, ia duduk diruang tengah dan menonton acara tv.

Apa ini?

Acaranya bahkan tidak ada yang bagus. Jadi membuat moodnya semakin buruk saja. Sehun melempar remote tvnya kesembarang arah, lalu merebahkan dirinya diatas sofa yang empuk nan mahal itu.

'Huh..apa aku gunakan black card milik Kai saja untuk membeli tiket fansign Jungkook?', Pikir Sehun. Ide yang bagus! Kenapa tidak terpikirkan sedari tadi? Namun ia sedikit merasa bersalah karena menggunakan uang Kai untuk kepentingan pribadinya, tapi sungguh! Sehun bahkan tidak membawa sepeser pun ketika datang ke rumah Kai.

"Hm..mari kita lihat.", Sehun membuka laman web agensi BigH Ent. Disana banyak sekali informasi - informasi mengenai artis mereka, sampai acara konser, tv show, fansign,"Ah! Acaranya dilakukan besok?!", Jika sudah begini, jiwa fans sejatinya muncul. Karena ia tidak mendapatkan tiket undian menuju kesana, Sehun harus bergerak cepat untuk datang lebih awal dan membawa album yang sudah dibelinya diam - diam. Sehun sengaja meminta tolong kepada Lisa untuk dibelikan album.

Sreet~

Tiba - tiba Kai datang dari arah yang tidak diketahui, merebut ponsel Sehun begitu saja. Melihat apa yang dilakukan istri kecilnya ini ketika sedang merajuk,"Apa ini?", Kai melirik Sehun tajam.

"Bukan urusanmu!", Sehun merebut kembali ponselnya.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk pergi ketempat itu?"

"Aku sendiri.", Jawab Sehun polos.

Kai yang awalnya ingin menyemburkan kemarahannya jadi speechless mendengar jawaban istrinya. Kai menghirup udara sambil memejamkan matanya, 15 detik, lalu dihembuskannya. Tenang, Kai. Masalah tidak akan selesai jika keduanya saling panas. Ketahuilah istrimu yang keras kepala itu. Ia bisa darah tinggi sebelum tua.

TUAN KIM & NONA SEHUN • KAIHUN [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang