19 | bunda bukan ....

72 13 2
                                    





renjun berjalan ke arah kelasnya memandangi para siswa siswi di sekolahnya , kelas 3 smp  adalah hal paling sulit . 

suara suara tawa teman kelas nya paling mendominasi ,menertawakan dirinya .

Dia duduk di depan dekat pintu sambil mendengarkan musik dari handphone kecil nya , sesosok perempuan dengan balutan seragam berdiri di depan kursinya  .

" Heh kamu!!" Perempuan itu membentak melihat renjun dengan tatapan tajam .

" Minggir ini kursi aku" perempuan itu menarik nya dari kursi nya .

Renjun hanya lelaki berumur 15 tahun yang masih polos dan  badan nya yang kecil terlihat seperti anak 6 SD .

" Renjun katanya punya bunda 2 loh "

" Katanya ,adik nya perempuan "

"Ih masa punya bunda dua "

" Ga malu apa kesekolah "

" Gamau ah temanan sama dia ,pasti ntr dia nangis trus "

" Ayahnya katanya nakal ,main cewe "

Suara suara itu terus terdengar sampai telinga renjun ,bahkan dia hanya duduk sambil melihat lihat buku yang dia bawa dari rumah .

Tapi ada satu kalimat yang membuatnya marah

"Tau ga bunda nya itu pelacur"

Dia marah dan mendorong lelaki itu , urat urat yang terlihat dari tangan nya .

" KAMU BILANG APA TADI!!" renjun terus mendesak lelaki itu menindih nya sambil memegang kerah seragam .

" BUNDA AKU BUKAN PELACUR , SIALAN "

renjun memukul sampai dahi teman nya itu berdarah.

"RENJUN APA APAAN KAMU!!"

__

"Lihat anak saya , dahi nya sampai berdarah punggungnya juga terbentur karna di dorong "

Ibu ibu di depan nya terlihat marah ,meneriaki renjun dan orang tua renjun .

" KAMU PUKUL ANAK SAYA DULUAN KAN ?!"

renjun jengah ,dia bosan berniat keluar dari ruang kepala sekolah tapi di tahan bunda yang menyuruh nya duduk .

" Ibu anak saya tidak mungkin seperti itu ,pasti ada sebab yang membuat anak saya marah" bunda Wendy duduk sambil menggenggam tangan anak nya .

Membela dengan tenang dan duduk dengan damai .

" ANAK SAYA TIDAK PERNAH BERBICARA ANEH ANEH YA "

padahal bunda Wendy tidak pernah menyinggung soal itu kenapa aneh .

"Dia bilang bunda ku pelacur" renjun menatap ibu dari laki laki yang dia pukul .

Wali kelas dan orang orang yg duduk disitu seketika tegang .

Anak lelaki itu juga menunduk dan tidak berani melihat di sekitarnya.

"Bunda ku bukan pelacur, mulut kamu seperti ular berbisa. Berisik aku tidak suka " bunda Wendy melihat ke arah anak nya .

"Astaga , beneran kamu hyunjin bicara seperti itu"

Hyunjin menunduk memainkan tangan nya sambil menangis.

"ANAK SAYA TIDAK  MUNGKIN BICARA SEPERTI ITU" ibunya terlihat marah

Bunda Wendy mencoba untuk menahan sesak di dadanya, menyakitkan.

" Jawab ibu nak" wali kelas nya masih meyakinkan bahwa perkataan hyunjin apakah benar atau salah.

Hyunjin mengangguk menangis dengan kencang.

___

Renjun pulang dengan bunda Wendy ,tangan kecil itu terus memegang tangan sang bunda .

" Bundaa.."

" Iya ,kenapa sayang?"

"Bunda kapan pulang kerumah,aku kangen "

Rasanya ada ribuan jarum yang menusuk hati , ingin pulang ke rumah tapi mereka bukan lah suami istri lagi.

"Nanti bunda pulang "

Renjun masih bersikeras mengajak nya pulang , meninggalkan beberapa kata kata yang selalu Wendy rindukan.

"Bunda  bukan pelacur kan "

R e n j u n

"Bunda ayo pulang ke rumah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bunda ayo pulang ke rumah"




Follow my social media

Follow my social media

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
R E A L I T Y | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang